Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu, SBY-JK Ngobrol soal Lukisan hingga Kesibukan Terkini

Kompas.com - 23/06/2022, 15:14 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-6 sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) di kediaman SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Dalam pertemuan itu, SBY dan JK berbincang-bincang terkait lukisan dan kesibukannya masing-masing saat ini.

Dalam video yang diterima Kompas.com dari Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan, tampak SBY dan JK berjalan berdampingan ke dalam sebuah galeri.

"Sebelum punya galeri, naro lukisan-lukisan. Ayo silakan," ujar SBY seperti dilihat dalam video, Kamis (23/6/2022).

Kemudian, keduanya duduk berjarak. Mereka terlihat berbincang-bincang sembari menggunakan mic.

Baca juga: SBY Bertemu Jusuf Kalla di Cikeas, Apa yang Dibahas?

"Kalau yang kecil-kecil begini (lukisannya), alhamdulillah satu hari satu," kata SBY.

"Satu hari satu? Wih cepat ya," ucap JK.

"(Lukisan) besar satu setengah hari," lanjut SBY lagi

Kemudian, SBY menunjuk lukisan yang lebih besar lagi.

Dia menghabiskan 5-7 hari untuk menyelesaikan lukisan yang lebih besar.

Lebih lanjut, SBY-JK membahas apa yang menjadi kesibukan mereka kini.

"Dari militer, ke dunia politik, ke dunia seni lukis," kata SBY.

"Saya bisnis, ke politik, sekarang ke sosial hahaha," balas JK.

Baca juga: Rencana PKB, Nasdem dan PKS Jajaki Koalisi, Mengulang Era Dukung SBY?

"Oh ya, ya, ya, bagus-bagus. Pak JK kekuatannya di sosial dari dulu," puji SBY.

SBY pun mengakui dirinya kini lebih sering menghabiskan waktu untuk melukis.

Selain itu, SBY juga sesekali menulis untuk diunggah di media sosial.

"Tapi tentu bukan politik, beyond politics lah. Jadi today politics sudah ketua umum semua," terang SBY.

"Dan ketua umum dalam majelis tinggi sudah wakil ketua, jadi sebetulnya de facto sudah ketua umum. Sekali-kali saya ngasih nasihat atau mereka minta pandangan saya sampaikan," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com