Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bantu Anak Penjual Gulali di Makassar, Kemensos Lakukan Asesmen Komprehensif

Kompas.com - 23/06/2022, 15:02 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Unit pelayanan tersebut juga memberikan alat cup sealer, sehingga produk gulali yang dijual dapat dipasarkan ke toko-toko kelontong. Dengan ini, peran orangtua Ilham dapat kembali berfungsi sebagai pengampu perekonomian keluarga.

Kedua, Sentra Wirajaya telah melunasi tunggakan iuran BPJS Kesehatan.

Selain melunasi, balai rehabilitasi itu juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Makassar untuk mengalihkan BPJS Kesehatan keluarga Ilham ke Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebagai bentuk jaminan perlindungan sosial kepada PPKS.

Khusus untuk Ilham, Sentra Wirajaya memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) berupa pemenuhan kebutuhan hidup layak, seperti sembako, tambahan nutrisi anak, dan perlengkapan sekolah.

Baca juga: Sambut Tahun Ajaran Baru, Gramedia Beri Diskon 50 Persen Perlengkapan Sekolah

Sementara itu, kepada Nayla, Sentra telah memberikan alat bantu aksesibilitas berupa kursi roda adaptif, tambahan nutrisi anak, perlengkapan kebersihan diri.

Sentra Wirajaya juga mengulurkan bantuan berupa family support terkait pengasuhan anak, dan pemberian fisioterapi di Kantor Sentra Wirajaya Makassar.

Respons haru keluarga Ilham

Sebagai penerima bantuan Kemensos, keluarga Ilham menyampaikan ucapan terima kasih.

“Terima kasih atas bantuan Kemensos. Semoga bapak dan ibu mendapat balasan setimpal dari Allah Subhanahu wa ta'ala,” kata Sumarni dan suami.

Baca juga: Perkuat Kualitas SDM, Kemensos Gelar Pekan Literasi Anak di Toba

Pada kesempatan yang sama Lurah Pannampu dan Ketua RT juga mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian dan bantuan dari Kemensos.

“Semoga apa yang telah dikerjakan menjadi berkah untuk kita semua,” kata Lurah Pannampu Imam Hanafi Haris sebagai wakil masyarakat setempat.

Pada kesempatan itu, Ilham mengungkapkan bahwa sering merasakan rindu bermain sebagaimana anak seusianya, seperti main bola, sepeda atau sekedar menghabiskan waktu bercanda bersama teman-teman sebaya.

Namun, harapan itu sekadar impian. Dalam usia yang masih belia, Ilham harus lebih banyak menghabiskan waktu bekerja untuk membantu menambah pendapatan keluarga.

Saban hari, Ilham menjajakan arum manis yang diracik dan dikemas oleh sang ibu di rumah. Sumarni terpaksa tinggal di rumah karena harus menjaga adik Ilham, Nayla.

Baca juga: Menjajal Kuliner Jalanan Kota Medan, Ngedot Susu Sampai Gulali Es Krim

Demi sekeping rupiah, Ilham bisa berjualan hingga larut malam. Sesekali, anak keempat dari lima bersaudara ini tak berdaya menghadapi pemerasan oleh preman.

Di usia belia, Ilham merasa hidup begitu pahit, tak sepadan dengan gulali kapas yang terasa manis.

Kini, Ilham dapat tersenyum manis menapaki hari esok. Semangatnya menempuh pendidikan semakin terlihat saat ia mengenakan seragam sekolah baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com