Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Warga Perbatasan Timor Leste Serahkan Senjata Rakitan Eks Milisi ke TNI AL

Kompas.com - 23/06/2022, 09:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua warga dari desa Dualas, kecamatan Kakuluk Mesak, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Antonio Gomes (55) dan Fransisco Da Silva (39) menyerahkan empat senjata rakitan ke prajurit yang bertugas di Pos Angkatan Laut (Posal) Atapupu.

Senjata api laras panjang dan laras pendek sejenis rakitan ini dulunya digunakan pada saat konflik antara masyarakat eks milisi yang pro terhadap pemerintahan Indonesia dengan warga Timor-Timur.

Baca juga: Warga Perbatasan Indonesia-Timor Leste Serahkan Senjata Api Rakitan ke TNI AL

Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) VII Kupang Laksamana Pertama Heribertus Yudho Warsono menyampaikan apresiasi atas kesadaran warga yang datang sendiri  menyerahkan senjata untuk diamankan aparat TNI AL.

“Penyerahan senjata ini didasari oleh keinginan pribadi, artinya kita tidak memaksa tetapi bapak-bapak datang kepada kita untuk menyerahkan senjata dengan kesadarannya,” kata Heribertus dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Kamis (23/6/2022).

Setelah menyerahkan ke petugas Posal Atapupu, senjata ini diserahkan kepada Lantamal VII Kupang. Pada Selasa (21/6/2022), senjata rakitan ini kemudian dimusnahkan.

Baca juga: Serahkan 3 Pesawat ke TNI AL, Menhan Janji Perkuat Armada dan Modernisasi Kapal

Heribertus berharap agar warga yang masih memiliki senjata menyerahkan kepada aparat TNI untuk diamankan.

Menurutnya, warga tidak perlu lagi menyimpan senjata karena nanti apabila senjata itu disalahgunakan akan muncul masalah baru dan memicu tindakan kriminal.

“Percayakan bahwa keamanan negara sudah ada yang melindungi, jadi warga tidak perlu menyimpan senjata,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Staf Angkat Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan bahwa di manapun TNI AL berada harus memberikan manfaat pada rakyat dan cepat tanggap dengan permasalahan rakyat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kepercayaan Publik ke Polri Meningkat, Komisi III Berencana Naikkan Anggaran

Kepercayaan Publik ke Polri Meningkat, Komisi III Berencana Naikkan Anggaran

Nasional
Hinca: Sejak 2013 Sampai Sekarang Tidak Ada Hakim Agun Perempuan Kamar TUN dan Pajak

Hinca: Sejak 2013 Sampai Sekarang Tidak Ada Hakim Agun Perempuan Kamar TUN dan Pajak

Nasional
Kemenkes Sebut Larangan Bukber ASN Bukan Karena Kasus Covid-19 Naik: Karena Pamer Gaya Hidup

Kemenkes Sebut Larangan Bukber ASN Bukan Karena Kasus Covid-19 Naik: Karena Pamer Gaya Hidup

Nasional
Bareskrim Ungkap Alasan Pelaku Jual Video Porno Anak Laki-laki: Lebih Laku

Bareskrim Ungkap Alasan Pelaku Jual Video Porno Anak Laki-laki: Lebih Laku

Nasional
Bareskrim Ungkap Modus Pelaku Pornografi Anak: Diberi Snack hingga Uang

Bareskrim Ungkap Modus Pelaku Pornografi Anak: Diberi Snack hingga Uang

Nasional
Usai Saling Lempar, Kini Persoalan Santunan Gagal Ginjal Akut Dibahas Empat Kementerian

Usai Saling Lempar, Kini Persoalan Santunan Gagal Ginjal Akut Dibahas Empat Kementerian

Nasional
Meski Tak Jadi Syarat Mudik, Kemenkes Imbau Warga Tetap Lakukan Vaksinasi Booster

Meski Tak Jadi Syarat Mudik, Kemenkes Imbau Warga Tetap Lakukan Vaksinasi Booster

Nasional
'Kick Off' Penyelesaian Non Yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu Dimulai Setelah Lebaran

"Kick Off" Penyelesaian Non Yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu Dimulai Setelah Lebaran

Nasional
Polri Bakal Maksimalkan Pengawasan Aktivitas Impor Ilegal di Pintu Masuk

Polri Bakal Maksimalkan Pengawasan Aktivitas Impor Ilegal di Pintu Masuk

Nasional
Kemenkes Tegaskan Obat dan Alkes Pasien Gagal Ginjal Akut Masih Ditanggung BPJS

Kemenkes Tegaskan Obat dan Alkes Pasien Gagal Ginjal Akut Masih Ditanggung BPJS

Nasional
Dugaan Korupsi Cukai Rokok di Tanjung Pinang Rugikan Negara Lebih Rp 250 M

Dugaan Korupsi Cukai Rokok di Tanjung Pinang Rugikan Negara Lebih Rp 250 M

Nasional
Komisi III Bakal Soroti Kekayaan dan Isu Plagiarisme Calon Hakim Agung Triyono Martanto di Fit And Proper Test

Komisi III Bakal Soroti Kekayaan dan Isu Plagiarisme Calon Hakim Agung Triyono Martanto di Fit And Proper Test

Nasional
Singung Potensi Wisatawan, Sandiaga Harap Piala Dunia Tetap Digelar di Indonesia

Singung Potensi Wisatawan, Sandiaga Harap Piala Dunia Tetap Digelar di Indonesia

Nasional
Besok, MAKI Laporkan Kepala PPATK, Mahfud MD dan Sri Mulyani ke Bareskrim Polri

Besok, MAKI Laporkan Kepala PPATK, Mahfud MD dan Sri Mulyani ke Bareskrim Polri

Nasional
Menko Mahfud Persilakan Komnas HAM Usut Lagi Tragedi Kanjuruhan

Menko Mahfud Persilakan Komnas HAM Usut Lagi Tragedi Kanjuruhan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke