JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan (PDI-P) tidak melulu membahas isu kepartaian dengan serius.
Di sela-sela waktu rakernas, tiga gubernur dari PDI-P tampak duduk bersama di Kantin Mustika Rasa, Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).
Baca juga: Ganjar Pilih Tunggu Keputusan Megawati, meski Tahu Elektabilitasnya Tinggi
Tiga kepala daerah itu yakni Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Bali Wayan Koster.
Tampak juga yang duduk bersama mereka Ketua DPP PDI-P Eriko Sotarduga.
Keempatnya duduk berjejer sehingga membuat awak media mendekat kepada keempatnya.
Olly lalu meminta kopi. Bendahara Umum PDI-P itu juga menanyakan apakah kolega separtainya itu ingin minum kopi bersama.
Saat itu, Wayan mengiyakan, sedangkan Ganjar menyampaikan dirinya sudah membawa mineral sendiri sembari menunjukkan botol minumannya.
"Ini kopi dari Bali," kata Olly sambil tertawa.
Baca juga: Berjabat Tangan dengan Ganjar Saat Rakernas, Bambang Pacul: Sudah Satu Komando, Bos!
Ganjar lalu menceritakan pengalamannya selama tiga hari bermalam di bangsal Sekolah Partai.
Dia menilai fasilitas yang dimiliki Sekolah Partai sudah cukup baik.
Eks anggota Komisi II DPR RI menceritakan dirinya dalam kegiatan partai bersama Olly dan Wayan di masa lampau, pernah menikmati fasilitas yang lebih buruk dari Sekolah Partai ini.
"Dulu di Ciawi," kata Wayan.
"Sekolah Partai ini masih lebih baik," timpal Ganjar.
Baca juga: Ganjar Tanggapi Peringatan Mega Soal Manuver Politik: Semua Merasa Diingatkan
Ganjar lalu berseloroh kepada Olly sebagai bendahara umum partai agar memperhatikan besi bangsal.
Sebab, tempat tidur bertingkat itu ketika orang yang menempati bergoyang, maka gesekannya mengeluarkan bunyi.
"Itu bunyi, ngik, ngik," kata Ganjar memancing tawa para kolega separtainya dan wartawan.
Baca juga: Incar Pemilih Muda, PDI-P Akan Sampaikan Program di Medsos
Ganjar juga menepis pertanyaan awak media yang menyebutkan adanya keretakan antara dirinya dengan PDI-P.
Khususnya dengan Ketua DPD Jawa Tengah sekaligus Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
Dia mengatakan, hubungannya dengan PDI-P dan Bambang Wuryanto tak ada masalah.
Mereka pun sempat melakukan salam komando.
Baca juga: Dinilai Hubungannya dengan Pacul Renggang, Ganjar Sebut Selalu Bersama sejak Kuliah hingga di PDI-P
Ganjar pun memastikan tunduk dengan keputusan partai, terutama perintah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Salam komando, ya, kami tunjukkan. Ini, kan, rakernas, kami mesti kompak dari perintah ketum. Targetnya, ya, kami semua mesti bekerja, sesimpel itu saja, dan semua tersenyum," jelas Ganjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.