Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 26 Juni Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 23/06/2022, 01:15 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 26 Juni 2022 jatuh pada hari Minggu. Tanggal 26 Juni diperingati sebagai hari anti narkotika internasional.

Selain itu, tanggal 26 Juni juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 26 Juni 2022:

Hari Anti Narkotika Internasional

Hari anti narkotika internasional ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB untuk menentang penyalahgunaan obat-obatan dan perdagangan obat ilegal.

Hari anti narkotika internasional diperingati sejak 26 Juni 1989. Tanggal 26 Juni memperingati peniadaan perdagangan candu oleh Lin Zexu di Humen, Guangdong dan diakhiri pada 25 Juni 1839.

Perayaan hari anti narkotika internasional ditentukan oleh Resolusi Majelis Umum 42/112 pada 7 Desember 1987.

Baca juga: Hari Anti Narkotika Internasional, Wapres: Generasi Milenial Harus Dapat Perhatian Khusus

Tema hari anti narkotika internasional 2022 adalah "addressing drug challenges in health and humanitarian crises" yang berarti mengatasi tantangan narkoba dalam krisis kesehatan dan kemanusiaan.

Tujuan dari tema tersebut adalah meningkatkan kesadaran akan masalah utama yang ditimbulkan oleh obat-obat terlarang bagi masyarakat.

Hari Peduli Korban Penyiksaan Internasional

Hari peduli korban penyiksaan internasional bertujuan untuk menentang kejahatan penyiksaan, menghormati para korban, dan mendukung korban-korban di seluruh dunia.

Hari peduli korban penyiksaan internasional ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 26 Juni berdasarkan dua alasan.

Alasan pertama adalah Piagam PBB ditandatangani pada 26 Juni 1945, yang menyatakan bahwa instrumen internasional pertama yang mewajibkan anggota PBB untuk menghormati dan memajukan hak asasi manusia.

Alasan kedua adalah 26 Juni 1987 adalah hari di mana konvensi PBB menentang penyiksaan diberlakukan.

Baca juga: 6 Artis Perempuan yang Pernah Jadi Duta Anti-Narkoba

Sejak 26 Juni 1998, hampir 100 organisasi di berbagai negara di seluruh dunia memperingati hari peduli korban penyiksaan internasional dengan perayaan dan kampanye.

Hari Kemerdekaan Madagaskar

Republik Madagaskar adalah sebuah negara pulau di Samudera Hindia, lepas pesisir timur Afrika. Pulau Madagaskar adalah pulau terbesar keempat di dunia.

Pada tahun 1883, Bangsa Perancis menginvasi Madagaskar dan pada tahun 1896 menguasai pulau yang kelak menjadi koloni Perancis ini.

Perancis memanfaatkan Madagaskar sebagai sumber untuk memperoleh kayu dan rempah-rempah eksotis seperti vanili.

Bangsa Malagasi pernah dua kali melakukan pemberontakan besar melawan bangsa Perancis pada tahun 1918 dan 1947. Akan tetapi, Madagaskar baru memperoleh kemerdekaan pada 26 Juni 1960.

 

Referensi

  • Rahmawati, Nina. 2020. Hari-hari Penting Internasional. Yogyakarta: Laksana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com