Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Resmikan Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab di Bekasi, Tempat Calon Mahasiswa Al-Azhar Bersiap Menuju Mesir

Kompas.com - 22/06/2022, 15:36 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab (Pusiba) yang diprakarsai oleh Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia di Bekasi, Rabu (22/6/2022).

Ma'ruf mengatakan, Pusiba merupakan tempat calon mahasiswa Universitas Al-Azhar Mesir belajar bahasa Arab sebelum mereka berangkat untuk menjalankan studi di kampus tersebut.

"Ini tempat untuk mempersiapkan mahasiswa kita yang akan nanti dikirim ke Al-Azhar supaya di sana tidak menimbulkan persoalan bahasa lagi, tidak ada lagi matrikulasi sehingga persoalan bahasa sudah diselesaikan di Indonesia," kata Ma'ruf, dikutip dari keterangannya, Rabu.

Selain itu, Ma'ruf berharap, Pusiba juga menjadi pusat aktivitas sosial, dakwah, dan pendidikan keagamaan Al-Azhar di Indonesia.

Baca juga: Sejarah Universitas Al-Azhar Mesir

Ia mengatakan, Al-Azhar merupakan lembaga pendidikan yang sesuai dengan paham Islam yang dikembangkan di Indonesia yakni Islam moderat atau Islam wasathiyah.

"Selain mengasah kemampuan bahasa Arab, juga wawasan keislaman dan keindonesiaan para calon mahasiswa yang kelak menjadi duta-duta Al-Azhar di Indonesia dan nantinya akan menyebarluaskan pemahaman Islam moderat sesuai manhaj Al-Azhar," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf mengatakan, kehadiran Pusiba sangat penting karena setiap tahunnya ada 1.5000 sampai 2.000 mahasiswa asal Indonesia yang berkuliah di Universitas Al-Azhar.

"Setiap tahun minat calon mahasiswa untuk berangkat ke Al-Azhar tidak pernah surut dan bahkan selalu meningkat. Oleh sebab itu, pastikan agar setiap calon mahasiswa telah memiliki kemampuan bahasa Arab dan wawasan keislaman yang baik," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com