Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2022, 15:16 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan, partainya akan mengirim nama kader yang ditunjuk sebagai wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dalam waktu dekat.

Nama itu akan menggantikan Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN yang sempat menjabat Wakil Ketua MPR sebelum ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Perdagangan.  

Yandri mengatakan, nama kader itu sudah dikantongi Zulkifli. 

"Insya Allah dalam minggu ini atau minggu depan nama itu dikirim ke pimpinan MPR dan mungkin sebelum reses akan sudah ada pelantikan pengganti Bang Zul," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Soal Mafia Minyak Goreng, Zulkifli Hasan: Itu Biasa, Ada yang Bagian Untung Lebih...

Ia menuturkan, Ketua MPR Bambang Soesatyo juga sudah mengirim surat agar PAN segera menyetorkan nama pengganti Zulkifli.

Kendati demikian, Yandri enggan mengungkap nama kader yang akan menduduki kursi pimpinan MPR meski sudah mengerucut ke tiga nama.

"Kalau mau dikerucutkan mungkin tinggal ada tiga nama ya. Di situ ada Pak Asman Abnur, ada Pak Sekjen (Eddy Soeparno), dan tentu ada saya di sana," ujar Yandri.

Ketua Komisi VIII DPR itu pun enggan berandai-andai bila nantinya ia yang dipercaya menggantikan Zulhas, sapaan Zulkifli, sebagai wakil ketua MPR.

"Kalaupun saya, ya tentu saya jalankan, tapi kalau enggak saya enggak apa-apa juga, saya tetap sami'na watho'na dengan Ketua Umum," ujar Yandri.

Baca juga: Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan dan Kepentingan Politik PAN

Seperti diketahui, satu kursi wakil ketua MPR kini kosong setelah Zulhas dilantik sebagai Menteri Perdagangan pada Rabu (15/6/2022) pekan lalu.

Ditemui usai pelantikan, Zulhas irit bicara saat ditanya soal siapa kader PAN yang akan menggantikannya sebagai pimpinan MPR.

"Itu nanti babak berikutnya," kata Zulhas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu pekan lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Ungkap Celah Bisa Dimanfaatkan Jokowi Bersaing Jadi Ketum Golkar

Pakar Ungkap Celah Bisa Dimanfaatkan Jokowi Bersaing Jadi Ketum Golkar

Nasional
Isu Jokowi Masuk Bursa Ketum, Konsistensi Golkar Bakal Jadi Taruhan

Isu Jokowi Masuk Bursa Ketum, Konsistensi Golkar Bakal Jadi Taruhan

Nasional
Elite Golkar Sebut Airlangga Mampu Membalikkan Persepsi Negatif dan Layak Dipilih Lagi

Elite Golkar Sebut Airlangga Mampu Membalikkan Persepsi Negatif dan Layak Dipilih Lagi

Nasional
Jokowi Dinilai Tak Mungkin Terabas Aturan dan Jadi Ketum Golkar

Jokowi Dinilai Tak Mungkin Terabas Aturan dan Jadi Ketum Golkar

Nasional
8 Caleg Dapil DIY yang Lolos Senayan, Titiek Soeharto Masuk

8 Caleg Dapil DIY yang Lolos Senayan, Titiek Soeharto Masuk

Nasional
PKB Buka Komunikasi dengan Golkar, Gerindra, dan Nasdem untuk Pilkada Jatim

PKB Buka Komunikasi dengan Golkar, Gerindra, dan Nasdem untuk Pilkada Jatim

Nasional
Arsul Sani Belum Ajukan Hak Ingkar Tangani Sengketa Pemilu yang Libatkan PPP

Arsul Sani Belum Ajukan Hak Ingkar Tangani Sengketa Pemilu yang Libatkan PPP

Nasional
Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

Nasional
Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

Nasional
Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Nasional
KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Nasional
Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Nasional
Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Nasional
Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com