Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Capres-Cawapres, Sekjen PDI-P Sebut Megawati Cermati Kualitas Tiap Kader

Kompas.com - 21/06/2022, 18:01 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mencermati setiap kadernya dalam melaksanakan tugas, contohnya yang menjadi kepala/wakil kepala daerah.

Hal ini juga dilakukan Megawati untuk menentukan bakal calon presiden maupun bakal calon wakil presiden (cawapres) yang diusung PDI-P.

"Kalau kita melihat dari hasil pilkada serentak, kekuatan kepala daerah dari PDI-P itu 54 persen. Bisa dilihat kemarin dari yang berkumpul cukup banyak. Itu menunjukkan bahwa Ibu Mega selalu mencermati setiap kader partai, kualitasnya seperti apa," kata Hasto di Masjid At Taufiq, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Kala Megawati sampai 4 Kali Ancam Kadernya Out...

Oleh karena itu, Hasto menyatakan bahwa untuk nama-nama itu kini tengah dicermati oleh Megawati.

Dia mengatakan, Megawati mencermati kader-kader yang digembleng secara langsung di PDI-P.

"Ibu Mega selalu mencermati bagaimana penugasan kader dan kualitas kader yang beliau gembleng secara langsung, termasuk di dalam pembukaan Rakernas tadi untuk menggembleng seluruh kader partai dari anak ranting, ranting, PAC, DPC , DPD, sampai DPP," kata dia.

Pada kesempatan itu, Hasto memberikan contoh yaitu mantan Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo yang juga dicermati oleh Megawati.

Kader PDI-P itu kini merupakan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional yang menjabat sejak 1 Juli 2019.

Hasto Wardoyo dinilai Mega sebagai sosok yang mampu menggerakkan kaum perempuan di dalam melawan berbagai bentuk stunting.

"Karena itu adalah ancaman bagi generasi masa depan, sehingga ibu Mega ini sangat detail, cermat, begitu memilih kader partai dalam penugasan, beliau akan kokoh di dalam pilihannya itu," tutur dia.

Baca juga: Megawati: Tidak Ada Koalisi-koalisi, Kalau Kerja Sama, Yes..

Terkait dengan pencapresan, kata Hasto, Megawati akan mengumumkan pada momentum yang tepat.

Megawati ditegaskan Hasto masih mempertimbangkan, melakukan kajian, berkontemplasi sembari menunggu waktu yang tepat untuk pengumuman capres.

"Itu kapan (momentum yang tepat)? Bisa tiga bulan lagi, bisa lima bulan lagi, bisa beberapa hari lagi, tetapi itu semua ada di dalam kajian Ibu Ketum dan beliau yang menerima mandat untuk menyampaikan hal itu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com