Lewat Donasi Darah, ASN Diharapkan Berkontribusi terhadap Permasalahan Sosial

KOMPAS.com – Sekretaris Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kementerian Sosial (Kemensos) Tati Nugrahati Sukaptinah mengatakan, tugas dan tanggung jawab Korpri adalah menyejahterakan dan memberikan penguatan kepada anggota.

“Selain itu, Korpri sebagai abdi negara juga dituntut memiliki kepedulian dan peka terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat secara luas,” katanya.

Oleh karena itu, Korpri Kemensos menggelar aksi donasi darah dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang diperingati setiap 14 Juni.

Kegiatan tersebut diikuti 150 pegawai dari pusat dan sentra sekitar Jakarta dan Bekasi Ruang Gedung Aneka Bhakti, Jalan Salemba Raya Nomor 28, Selasa (21/6/2022). 

“Melalui donasi darah, aparatur sipil negara (ASN) di Kemensos bisa berkontribusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat,” kata Tati di sela-sela kegiatan donasi darah.

Baca juga: Perkuat Kualitas SDM, Kemensos Gelar Pekan Literasi Anak di Toba

Tati menyampaikan, kegiatan tersebut juga digelar untuk menyambut permintaan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar kegiatan donasi darah.

Dia menyebutkan, PMI telah mengirimkan surat permintaan bahwa dibutuhkan banyak donor untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Akhir-akhir ini banyak masyarakat menghadapi bencana maupun persoalan lainnya. Mereka membutuhkan darah. Amanah dari pimpinan juga kita harus berbagi dan peduli melindungi yang membutuhkan,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di berbagai kesempatan terus menekankan pentingnya sikap peduli terhadap sesama. Kegiatan donasi darah itu pun diharapkan menjadi bentuk kepedulian di kalangan pegawai.

DOK. Humas Kemensos Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar kegiatan donor darah yang diikuti 150 pegawai dari pusat dan sentra sekitar Jakarta dan Bekasi Ruang Gedung Aneka Bhakti, Jl Salemba Raya No 28, Selasa (21/6/2022).

Untuk diketahui, antusiasme donor sudah terlihat sejak pukul delapan pagi. Hal ini terlihat dari banyaknya antrean pendonor.

Baca juga: Kemensos Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Mamuju dari Makassar dan Palu

Para donor akan melakukan screening kesehatan sebelum mendonasikan darahnya. Sesuai prosedur, mereka menjalani seperti pemeriksaan tekanan darah, riwayat kesehatan, dan kekentalan darah. 

“Hanya peserta memenuhi ketentuan yang bisa ikut kegiatan ini,” imbuh Tati.

Kegiatan donor darah disambut positif salah satu donor, Misnawati (54). Ia menilai, kegiatan ini menjadi ajang untuk menumbuhkan sikap kepedulian dengan mendonasikan darah.

“Setidaknya kita membantu orang yang membutuhkan sekaligus menyukseskan program pemerintah meskipun dalam scoop kecil yaitu program dari Korpri Kemensos. Yang terpenting kita sudah ada dalam bagian orang yang peduli terhadap sesama,” katanya.

Peserta lain, Stephani (28) menyambut baik kegiatan ini berkat kemudahan dalam prosedur pendaftaran.

Baca juga: Sejahterakan Nelayan Papua, Kemensos Latih 12 Pemuda Bangun Kapal Fiberglass

"Alur pendaftarannya cepat dan antriannya tertib. Pelayanan mbak-mbak di saat pengambilan darah juga ramah, telaten, dan profesional. Jadi tidak sakit atau bengkak,” katanya.

Adapun kegiatan yang diselenggarakan rutin minimal dua tahun sekali tersebut bekerja sama dengan PMI DKI Jakarta, Kimia Farma, dan tim dokter Kemensos.

Selain pengambilan darah, donor juga dibekali dengan edukasi pentingnya donasi darah secara rutin yang disampaikan tim dokter.

Selain diselenggarakan di kantor pusat, aksi donasi darah juga rutin diselenggarakan di Sentra Kemensos yang tersebar di seluruh Indonesia.

Setelah pengambilan darah, peserta juga diberikan makanan bergizi untuk penambah darah.

Baca juga: HLUN 2022, Kemensos Bagikan Alat Bantu Gerak bagi Lansia di Tasikmalaya