Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lenny Hidayat, SSos, MPP
Pengamat lingkungan, sosial, dan ekonomi

Pengamat lingkungan, sosial, dan ekonomi (ESG)

Menjaga Transformasi Digital Pelayanan Kesehatan Indonesia

Kompas.com - 21/06/2022, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Investasi bidang sosial & kesehatan

Data Kementerian Keuangan (Oktober 2021) menunjukkan bahwa selama Covid-19 masih ada, beberapa sektor tidak akan bisa kembali ke situasi pra-covid lagi karena efek jangka panjang dari physical distancing.

Gangguan ini telah memengaruhi lebih dari 5 juta tenaga kerja di Indonesia untuk mengalihkan mata pencaharian mereka.

Kelompok produktif terdampak membutuhkan penyangga sosial & kesehatan untuk melewati masa kritis ini.

Dengan demikian, belanja bantuan kesehatan dan sosial sebenarnya merupakan investasi prasyarat untuk mempercepat pemulihan ekonomi.

Lebih lanjut, kehadiran pemerintah dirasa perlu untuk menggeser privatisasi sektor kesehatan menjadi lebih pada public value selama masa pemulihan ini.

Dari sisi kebijakan publik, Paket Kebijakan Pemulihan Ekonomi (PEN) terbilang sukses dari segi perencanaan dan pandangan strategis.

Pemerintah tidak memisahkan ketiganya (sosial-ekonomi-kesehatan) sebagai eksklusif, tetapi saling melengkapi dan saling berhubungan.

Praktik terbaik ini harus tetap dipertahankan dalam menyelenggarakan ketiganya sebagai upaya terpadu tidak sepi di masa pandemi, tetapi juga di masa normal.

Belajar dari masa pandemi, beberapa kebijakan sosial antisipatif positif yang telah meningkatkan ketahanan bangsa selama pandemi adalah PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional), BPJS (Jaminan Sosial & Kesehatan), dan KIS (Kartu Indonesia Sehat).

Peluncuran jaminan kesehatan semesta sebagai bagian dari kebijakan sosial di bidang kesehatan juga berkembang di beberapa rezim sejak 1968 (dari PHB-Jamkesmas-Askes-Jamsostek) dan terbaru Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sejak 2014 melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (Jaminan Kesehatan Nasional/JKN-Kartu Indonesia Sehat/KIS).

Program ini menjadi penyangga sosial utama untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap pandemi.

Setelah masa pandemi, alokasi yang lebih terkonsolidasi untuk supremasi hukum dan tata kelola sangat diperlukan untuk mengelola risiko korupsi terutama dalam pengadaan publik di bidang kesehatan, yaitu pasokan vaksin dan obat-obatan.

Kehadiran pemerintah tidak selalu berarti kontrol yang lebih besar, tetapi untuk menyediakan lingkungan yang memungkinkan bagi layanan yang efektif melalui pengaturan kerja sama yang lebih baik antara warga, swasta dan penyedia layanan kesehatan sosial.

Contoh dari Taiwan dan Korea bisa menjadi inspirasi. Korea Selatan dan Taiwan telah menciptakan sistem pasokan masker terintegrasi, bahkan sebelum wabah yang dapat memungkinkan lingkungan mobilitas yang lebih aman.

Pada akhirnya, pemerintah dapat memanfaatkan momen ini untuk menemukan kembali rantai pasok kesehatan menjadi lebih efisien dan efektif dari ujung ke ujung dengan partisipasi dari pengguna langsung dan praktisi medis.

Inilah saatnya Indonesia harus merefleksikan seberapa jauh kehadiran pemerintah berarti bagi rakyatnya.

Tujuan utama dari tata kelola adalah untuk mengelola, bukan untuk mengalihkan tanggung jawab tetapi mengatur dan memimpin transformasi tidak hanya selama Covid-19, tetapi untuk perbaikan jangka panjang bagi masyarakat Indonesia yang akan berkontribusi pada pandemi yang terkendali secara global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Nasional
Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Nasional
Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Nasional
Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak 'Online'

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com