Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Didorong Prabowo Maju pada Pilkada 2024, Seberapa Besar Elektabilitasnya?

Kompas.com - 20/06/2022, 15:47 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

Dia pun menegaskan belum mempersiapkan apa pun menuju pemilihan kepala daerah yang digelar dua tahun lagi.

"Iya ada, menyinggung sedikit. (Pilgub DKI atau Jateng?) Ndak tahu, nanti masih lama. Aku tidak persiapan. Itu petinggi partai, saya cuman anak bawang," ujarnya.

Simbiosis mutualisme

Melihat pertemuan Gibran dan Prabowo, Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo menilai bahwa keduanya saling membutuhkan untuk politik 2024.

Oleh karenanya, pertemuan kemarin sama-sama memberi keuntungan, baik untuk Prabowo maupun Gibran.

"Ini kunjungan saling membutuhkan, simbiosis mutualisme antara Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Kunto kepada Kompas.com, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Pertemuan Prabowo-Gibran Dinilai Simbiosis Mutualisme, Keduanya Sama-sama Butuh Dukungan

Menurut Kunto, Gibran butuh dukungan untuk maju pada 2024, mungkin sebagai calon gubernur DKI Jakarta atau gubernur Jawa Tengah.

Sebaliknya, Prabowo perlu "pendekatan" ke Gibran untuk mendapat dukungan dari Jokowi melangkah ke Pemilu Presiden 2024.

"Dan menurut saya ini dua-duanya saling memberikan janji dan saling memberikan harapan bahwa kalau kamu dukung aku, maka aku akan dukung kamu dan sebaliknya," ujar Kunto.

"Jadi ini resiprokal, harapan yang sifatnya timbal balik antara Pak Prabowo dengan Mas Gibran," tutur dosen Universitas Padjadjaran itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com