JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengungkap alasan partainya rajin menjalin komunikasi dengan partai lain dalam menghadapi kontestasi Pilpres 2024.
Menurut dia, pada Pemilu 2019 lalu PKB hanya memperoleh 10 persen dukungan suara. Sementara, untuk bisa memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT), paling tidak butuh dukungan 20 persen suara.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), perolehan suara PKB pada Pemilu 2019 hanya 9,69 persen.
"Tapi kalau yang 10 persen, seperti PKB enggak butuh yang lain, ya jomblo berarti. Sama, PKB juga gitu," kata Jazilul ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/6/2022).
Baca juga: Gerindra-PKB Bangun Koalisi, PPP Harap Pilpres Diikuti Lebih dari 2 Paslon
Ia mengakui bahwa PKB selama ini menginisiasi berbagai pertemuan dan komunikasi dengan petinggi partai politik lain.
Salah satunya, pertemuan antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Sabtu (18/6/2022) malam lalu.
Saat disinggung soal wacana pembentukan koalisi dengan PKS, Jazilul hanya menyatakan bahwa setiap parpol saling membutuhkan.
Apalagi dengan adanya syarat PT 20 persen yang membuat parpol terhambat untuk dapat mengusung capres apabila belum memenuhi persyaratan itu.
"Jadi, mana menginisiasi dan tidak menginisasi. PKB juga selama ini begitu, karena tahu bahwa partai lain itu butuh. Kalau enggak, nanti jomblo iya kan. Kecuali PDI-P karena cukup kursinya ya mungkin butuh, mungkin tidak," tutur Wakil Ketua MPR itu.
Baca juga: Tak Rela Muhaimin Jadi Cawapres, Waketum PKB: Kalau Menerima, Itu Hasil Kompromi
Diketahui, PKB sudah menjalin komunikasi terkait koalisi dengan PKS dan Gerindra.
Namun belum ada informasi resmi mengenai kepastian koalisi yang akan dibangun oleh PKB, baik dengan PKS maupun Gerindra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.