Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soroti Pemerataan Guru, Rektor UNS: Yang Berkualitas Numpuk di Sekolah Favorit, di Pedalaman Kurang

Kompas.com - 19/06/2022, 19:42 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof Jamal Wiwoho menyoroti tantangan yang terjadi di sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah akhir (SMA) saat ini.

Jamal menyebut pemerataan guru berkualitas menjadi persoalan utama.

"Pemerataan guru untuk menuai kualitas-kualitas pendidikan di masing-masing sekolah," ujar Jamal dalam diskusi virtual yang diselenggarakan lembaga survei Indikator Politik Indonesia, Minggu (19/6/2022).

Baca juga: Nadiem Sebut Pemerataan Guru Bergantung pada Pemerintah Daerah

Jamal menjelaskan, ada kesenjangan yang terlihat antara sekolah favorit dengan yang tidak favorit, khususnya di daerah pedalaman.

Menurutnya, saat ini banyak guru berkualitas baik yang ditumpuk di sekolah favorit.

"Nampaknya pada sekolah-sekolah favorit ini ada kesenjangan yang luar biasa. Sekolah favorit menumpuk guru-guru yang berkualitas baik. Sedangkan sekolah-sekolah yang kurang baik atau di pedalaman, guru-guru masih kurang," tuturnya.

Lebih lanjut, Jamal mengingatkan betapa pentingnya kompetensi seorang guru dalam mengajar.

Baca juga: P2G Harap Guru dan Siswa di Sekolah Khilafatul Muslimin Tak Dikucilkan, tetapi Dibina

Dia mengatakan, seorang guru harus kreatif dan inovatif dalam hal pengembangan materi ataupun metode pembelajarannya.

"Jadi kalau kita lihat sekolah-sekolah favorit, tampaknya juga akan selalu cepat untuk menyesuaikan kompetensi guru dan metode pembelajarannya," kata Jamal.

Jamal pun menekankan agar mutu pembelajaran di semua sekolah harus dijaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com