JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menyebutkan, masyarakat perlu merespons serius pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut kata 'waspada' sampai tiga kali terkait kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia.
Pandu menyarankan masyarakat agar tetap mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Baik di dalam ruangan maupun di ruang terbuka.
Saran tersebut, kata dia, sesuai dengan ucapan Jokowi terkait kewaspadaan.
Pandu mengatakan, pernyataan waspada Jokowi seolah mengoreksi arahannya mengenai pelonggaran pemakaian masker pada pertengahan Mei 2022.
"Kalau Pak Jokowi bilang waspada sampai tiga kali, harus diartikan pakai masker selama beraktivitas dengan orang, baik di dalam atau di luar ruangan," ujar Pandu saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Minggu (19/6/2022).
Baca juga: Sudah 4 Hari Kasus Baru Covid-19 di Atas 1.000
Lebih lanjut Pandu menuturkan, Covid-19 sub varian Omicron BA.5 sudah masuk ke Jakarta sejak awal Mei 2022.
"Padahal awal Mei sudah teridentifikasi BA.5 di Jakarta sebagai penularan lokal," ucapnya.
Meski demikian, Pandu yakin pemerintah bisa mengendalikan pandemi walau kasus Covid-19 tengah melonjak.
Dia menjelaskan kasus Covid-19 naik sebenarnya adalah hal biasa.
"Kasus naik itu sih biasa, karena prokes menurun dan ada BA.5," imbuh Pandu.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk tetap waspada seiring dengan mulai meningkatnya kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Jokowi: Waspada, Waspada, Waspada
Ia mengatakan, masyarakat mesti tetap waspada meskipun angka positivity rate di Indonesia masih di bawah standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Sejak awal meskipun belum naik, dulu kan saya sudah sering ngomong enggak sekali, dua kali, tiga kali, waspada, waspada, waspada. Baik yang Omicron maupun yang BA.4 BA.5," kata Jokowi di Bogor, Jumat (17/6/2022).
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus, Jokowi pun mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi booster.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.