Sebab, partai politik (parpol) lain terkunci untuk mencari figur potensial lain.
“Dengan nama Andika ke dalam bursa capres yang dimulai oleh Nasdem tidak mungkin ke depannya akan menjadi daya pikat bagi partai-partai lain,” imbuhnya.
3. Dalam 3 Hari Berturut-turut Kasus Harian Covid-19 Tembus 1.000
Dalam sepekan terakhir, kasus harian Covid-19 yang dicatat pemerintah mengalami kenaikan. Bahkan, selama tiga hari terakhir penambahan kasus harian di atas 1.000 kasus.
Berdasarkan catatan, pada 15 Juni terdapat penambahan 1.242 kasus. Selanjutnya pada 16 Juni tercatat penambahan 1.173 kasus dan 1.220 kasus pada 17 Juni 2022.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan, peningkatan kasus harian Covid-19 disinyalir karena penularan dua subvarian Omicron.
"Kenaikan kasus dan mungkin terjadi saat ini itu adalah dipengaruhi oleh subvarian yang baru yaitu BA.4 maupun BA.5," kata Syahril dalam diskusi secara virtual, Kamis (16/6/2022).
Syahril mengatakan, hal yang sama pernah terjadi saat varian Delta menjadi penyebab lonjakan kasus Covid-19 pada pertengahan tahun 2021.
Baca juga: UPDATE 18 Juni: Tambah 1.264, Total Kasus Covid-19 Capai 6.066.908
Lima provinsi mengalami kenaikan kasus Covid-19 yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten. Menurut Syahril, peningkatan kasus Covid-19 tersebut bagian dari dinamika pandemi Covid-19.
"Jadi kita jangan terlalu panik dengan adanya satu kenaikan. Jangan terlalu euforia juga apabila terjadi melandai karena kita masih dalam pandemi," ucap dia.
Epidemiolog Indonesia dan Peneliti Pandemi dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, individu yang berada di area terbuka tetap berisiko tertular virus Corona.
"Sebaiknya dikaji ulang (pelonggaran masker) karena keluar ruangan itu tidak semuanya aman, harusnya diterapkan masker," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/6/2022).
Menurut dia, kedua subvarian itu memperburuk situasi pandemi Covid-19 di sejumlah negara di dunia, khususnya negara dengan cakupan vaksinasi Covid-19 rendah.
Ia mengatakan, dua subvarian tersebut tetap bisa menular meski mayoritas individu sudah divaksinasi lengkap dan dosis ketiga (booster).
Baca juga: UPDATE 18 Juni: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 80,87 Persen, Dosis Ketiga 23,45 Persen
"Jadi orang yang memiliki imunitas dari vaksinasi bahkan 3 dosis sekalipun atau 4 dosis sekalipun, itu dia tidak bisa menjamin bahwa dia enggak terinfeksi, tetap ada peluang terinfeksi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.