Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Tak Hadir Pelantikan Menteri, PKS: Perlu "Unggah-ungguh", Beliau Orang Tua

Kompas.com - 18/06/2022, 13:07 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyoroti ketidakhadiran Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam pelantikan menteri baru Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (15/6/2022).

Mardani menilai, meski Wapres diketahui tengah berada di Jambi, namun, suasana pelantikan akan terlihat indah ketika Ma'ruf tetap dihubungi secara virtual.

"Kalau perlu ada video call untuk unggah-ungguhnya kita menghargai wapres unggah-ungguhnya kita menghargai beliau orang tua karena Pak Wapres kan betul-betul bekerja keras juga untuk kemenangan Pak Jokowi," kata Mardani dalam diskusi Polemik Trijaya bertajuk "Dramaturgi Reshuffle Kabinet" secara virtual, Sabtu (18/6/2022).

Mardani mengatakan, perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

Baca juga: Reshuffle Kabinet Sebatas Siapa Dapat Apa

Ia berharap perombakan tersebut dapat dirasakan dalam dua pekan ke depan, misalnya dengan penurunan harga bahan pokok dan pemberantasan mafia tanah.

"Kalau secara fakta yang terjadi harga tidak turun, urusan mafia tanah tidak selesai, cuma gonta-ganti orang sehingga nantinya akan terjadi seperti permainan bola pemain yang ganti, bukan pelatihnya," ujarnya.

Mardani melanjutkan, presiden kali ini harus menunjukkan kualitas manajemen yang baik setelah dilakukannya perombakan kabinet.

Selain itu, ia berharap, presiden tegas dalam mengakhiri isu penundaan Pemilu 2024 dan isu perpanjangan jabatan menjadi tiga periode.

Baca juga: Reshuffle Kabinet 15 Juni 2022: Saturasi Demokrasi Indonesia Makin Turun

"Tinggal beliau betul-betul memberikan warisan Indonesia yang lebih makmur, lebih adil, lebih damai dan lebih demokratis," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com