Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Disebut "Rising Star", Erick Thohir Tak Diusulkan sebagai Capres di Rakernas Nasdem

Kompas.com - 18/06/2022, 09:55 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang sempat digadang-gadang akan menjadi calon presiden (capres) yang diusung Partai Nasdem rupanya tidak termasuk dalam nama yang direkomendasikan saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partai itu.

Saat penutupan Rakernas di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada Jumat (17/6/2022) malam, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengumumkan tiga kandidat yang terpilih untuk diusung.

“Pertama, Anies Rasyid Baswedan. Kedua, Andika Perkasa. Ketiga, Ganjar Pranowo,” kata Surya.

Rising star

Ketika Rakernas diselenggarakan, nama Erick sempat masuk bursa tokoh yang hendak dicalonkan Nasdem.

Tak kurang dari 16 dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem yang mengusulkan nama Erick sebagai capres.

Baca juga: Meski Sempat Muncul, Erick Thohir Tak Masuk dalam Tiga Kandidat Capres Hasil Rakernas Nasdem

Politisi Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago bahkan menyebut Erick Thohir sebagai the rising star.

"Yang pasti satu hal yang saya ingin sampaikan, ada satu nama yang rising star, Erick Thohir. Kok bisa dapat 16 suara?" ujar Irma kepada wartawan di JCC, Senayan, Kamis (16/6/2022).

Sebutan yang sama sebelumnya juga disampaikan oleh Surya saat Erick menyambangi Kantor DPP Partai Nasdem di Godangdia, Jakarta, pada 2 Juni lalu.

Saat itu, Erick datang sebagai salah satu tokoh dalam kegiatan Silaturahmi Nasional Kita Pancasila: “Pancasila Menjawab Tantangan Zaman”.

“Bung Erick Thohir tokoh muda kita, the rising star yang kita harapkan bisa memperkokoh nilai-nilai Pancasila, yang di depan bergelut dalam perjuangan ke depan bersama dengan saudara-saudara,” kata Paloh.

Erick pun menyampaikan terima kasih atas pujian yang diberikan Paloh. Meski demikian, ia menegaskan bahwa pujian itu bukanlah sebagai bentuk dukungan Paloh terhadap dirinya.

“Ya saya rasa apresiasi yang dilakukan ya tentu saya ya kembali itu apresiasi yang saya rasa menjadi introspeksi saya justru,” katanya.

Baca juga: Politisi Nasdem: Erick Thohir Rising Star, Bisa Wapres atau Presiden

 

“Karena makin banyak disanjung makin kepeleset nanti hidup ya, jadi lebih baik kita yang nginjek tanah terus saja,” sambung dia.

Elektabilitas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com