Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Prakerja Diminta Dilanjutkan Seumur Hidup, Jokowi: Hati-hati, Ramai Nanti

Kompas.com - 17/06/2022, 16:44 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana acara silaturahmi Presiden Joko Widodo dengan alumni penerima Kartu Prakerja di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jumat (17/6/2022) mendadak riuh saat seorang peserta menyampaikan usulan kepada Jokowi.

Pudencia, peserta kartu prakerja dari Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengusulkan kepada Jokowi agar program Kartu Prakerja terus berjalan seumur hidup meski Jokowi tidak lagi menjabat sebagai presiden.

"Usulnya, maunya Prakerja jangan sampai di sini, maunya biar meskipun Bapak nanti ke depannya tidak jadi presiden kita lagi, lanjut terus sampai seumur hidup," kata Pudencia, dikutip dari tayangan akun YouTube Kartu Prakerja, Jumat.

Baca juga: Airlangga: Program Kartu Prakerja Jangkau Disabilitas hingga Pengangguran

Jokowi yang berdiri di samping Pudencia terlihat terkekeh saat mendengar usulan itu.

Bunyi sorakan dan tepuk tangan dari para hadiri pun memenuhi ruangan.

"Ramai ini, ramai, ramai, ramai, hati-hati, hati-hati. Sudah setop, nanti ramai nanti," kata Jokowi sambil terkekeh.

Kepada awak media seusai acara, Jokowi menilai usulan Pudencia merupakan bukti bahwa manfaat program Kartu Prakerja benar-benar dirasakan oleh para peserta.

Baca juga: Besok, Jokowi Bakal Temui 8.000 Alumni Kartu Prakerja di Sentul

Ia menyebutkan, hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) pun menunjukkan bahwa 88,9 persen peserta mengaku mendapat keterampilan baru atau lebih baik berkat program Kartu Prakerja.

"Itu menunjukkan bahwa manfaat riil itu memang diterima oleh mereka peserta Kartu Prakerja," kata Jokowi.

Mantan wali kota Solo itu menambahkan, program ini akan terus dilanjutkan dengan mempertimbangkan evaluasi dan masukan yang disampaikan oleh peserta.

"Yang paling penting sekarang ini dievaluasi dulu, ada koreksi-koreksi, megenai anggaran nanti disesuaikan dengan APBN yang ada," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com