Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Ganjar Paling Banyak Diusulkan DPW Nasdem, Surya Paloh: Kita Lihat Nanti

Kompas.com - 16/06/2022, 19:36 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Surya Paloh meminta semua pihak menunggu hasil akhir penentuan figur calon presiden (capres) yang diusulkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem, Kamis (16/6/2022).

Hal itu disampaikan Surya menanggapi usulan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem terkait nama-nama capres yang akan diserahkan dalam rakernas kali ini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi nama favorit yang diusulkan sejumlah DPW Partai Nasdem dalam rakernas ini. 

“Cukup positif dari aspirasi yang ada dari pada peserta rakernas ini. Tapi pada waktunya, besok malam, akan diumumkan siapa saja (kandidat capres yang diusulkan), kita lihat nanti,” tutur Surya ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis.

Baca juga: Politisi Nasdem: Erick Thohir Rising Star, Bisa Wapres atau Presiden

Surya mengatakan, Partai Nasdem tidak bisa langsung mengusung capres yang paling banyak diusulkan DPW Partai Nasdem.

Sebab, masih ada mekanisme lain yang harus dipertimbangkan untuk menentukan capres untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

“Belum tentu, karena pada dasarnya pembobotan yang kita lakukan itu sama, siapapun itu,” sebut dia.

Surya juga mengaku belum pernah bertemu dan membahas isu pencapresan dengan Anies dan Ganjar.

“Saya sendiri belum pernah ketemu dan bicara serius,” ungkap dia.

Baca juga: 32 DPW Nasdem Jagokan Anies Capres, Plate: Pengambilan Keputusan Tak Berdasarkan Voting

Ia menjelaskan, Rakernas Partai Nasdem ini akan memutuskan tiga nama yang akan diusung Partai Nasdem menjadi capres pada Pemilu 2024. Hal tersebut akan diumumkan besok, Jumat (17/6/2022).

Setelah itu, Surya masih butuh waktu untuk mempertimbangkan berbagai aspek sebelum memberikan keputusan.

Next time ada semacam perspektif yang lebih luas. Dari diskusi Nasdem memberikan penekanan aspek kualitas dan responsibilitas serta leadership yang mumpuni,” imbuh dia.

Baca juga: Perwakilan DPW Mulai Usulkan Nama-nama Capres ke DPP Nasdem di Rakernas

Diketahui Rakernas Partai Nasdem hari ini beragendakan mendengar usulan kandidat capres dari 34 DPW.

Tiap kader wilayah diperboleh mengusulkan tiga sampai lima nama tokoh.

Nantinya berbagai nama itu akan dikerucutkan menjadi tiga nama dan diserahkan pada Surya Paloh.

Penentuan tokoh yang bakal diusung sebagai capres merupakan kewenangan Ketua Umum Partai Nasdem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com