JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto mengatakan, menteri pemuda dan olahraga (menpora) memberikan rekomendasi penyelenggaraan Formula E di Jakarta.
Rekomendasi itu, kata Gatot, dikeluarkan setelah Menpora saat itu, Iman Nahrawi menerima surat permohonan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Agustus 2019 terkait pelaksanaan balap mobil listrik tersebut.
"Ada permohonan dari Pak Gubernur kepada Pak Menpora (Imam Nahrawi) untuk menerbitkan rekomendasi, dan rekomendasi itu diterbitkan," ujar Gatot ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (16/6/2022).
"Rekomendasi diterbitkan oleh Pak Imam, yang tanda tangan Pak Imam," ucap dia.
Baca juga: Sahroni Berterima Kasih kepada Surya Paloh karena Dipercaya Jadi Ketua OC Formula E
Adapun Gatot dipanggil KPK untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan penyelenggaraan balap mobil listrik yang digelar Jakarta beberapa waktu lalu itu.
Tenaga ahli Menpora Zainudin Amali ini menyampaikan, dalam rekomendasi yang dikeluarkan, disebutkan bahwa pemerintah pusat tidak membantu anggaran dan memberi catatan agar tidak boleh menggunakan dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk proyek tersebut.
“Karena ada permohonan dari pihak Gubernur, begitu, tetapi dengan catatan disebutkan di dalam surat rekomendasi itu, tidak boleh menggunakan anggaran APBN, pusat tidak akan membantu,” papar Gatot.
“Hanya menyebutkan silakan diadakan Formula E, tetapi kami tidak akan membantu masalah anggarannya. Saya kira itu hal yang wajar, apa artinya? Rekomendasi biasa, seperti lazimnya rekomendasi untuk sebuah kegiatan olahraga,” ucap dia.
Baca juga: Anies: Mohon Maaf, Formula E Mengecewakan untuk Mereka yang Pesimistis
Adapun Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi telah dipanggil KPK dua kali terkait kasus ini.
Sebelumnya KPK meminta keterangan anggota DPRD DKI yang juga mantan Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Syahrial, pada Rabu, (9/3/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.