Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2022, 11:41 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

MADINAH, KOMPAS.com - Sebanyak 1.300 jemaah calon haji dari Indonesia yang baru tiba di Madinah mendapatkan rezeki tak terduga. Sebab, mereka mendapatkan penginapan di hotel berbintang 5 yang hanya berjarak 200 meter dari Masjid Nabawi.

Laporan jurnalis KOMPAS TV Nitia Anisa menyebutkan, 1.300 jemaah calon haji itu berasal dari 4 kelompok terbang (kloter) dan tiba di Madinah pada Senin (13/6/2022) lalu.

Secara garis besar ada 507 kamar di hotel berbintang itu yang tersedia untuk ditempati jemaah haji dari kloter embarkasi Jakarta-Bekasi, Surabaya, dan Batam.

Menurut Kepala Seksi Akomodasi Daerah Kerja Madinah Ihsan Faisal, ada 2 tipe kerja sama akomodasi yang diatur oleh Panitia Pelaksanaan Ibadah Haji (PPIH) dengan Majmuah atau asosiasi perhotelan di Madinah.

Baca juga: Gagal Berangkat Haji Alasan Usia, Atman Mengaku Malu karena Sudah Selamatan dan Diantar Tetangga

Bentuknya merupakan pemesanan penuh selama musim haji (full season) dan pemesanan terbatas sesuai ketersediaan (blocking time).

Jika hotel dengan tipe pemesanan pertama sudah penuh, maka asosiasi akan menempatkan jemaah Indonesia akan menempatkan jemaah Indonesia di hotel tipe kedua secara acak tergantung ketersediaan.

"Kalau blocking time, contoh (kloter) JKS kenapa dapat di Pullman, saat itu hotel yang tersedia dan sesuai kedatangan di Pullman. Kalau full musim dipakai hari kedatangan sampai hari kedelapan, (berdasarkan) based on Arbain," kata Ihsan.

Karena ditempatkan di hotel berbintang 5, maka fasilitas dan luas setiap kamar hotel sangat memadai.

Baca juga: Bus Rombongan Jemaah Haji Asal Indramayu Kecelakaan di Tol Cikarang, Semua Penumpang Selamat

Contohnya, satu kamar bisa diisi 3-4 jemaah. Di dalam kamar hotel itu juga dilengkapi fasilitas seperti kulkas, televisi, dan kamar mandi yang cukup luas.

Kelebihan lainnya, jarak hotel itu hanya berkisar 100-200 meter dari Masjid Nabawi, sehingga membantu jemaah haji menghemat waktu perjalanan.

Selain itu, menurut Ihsan tidak ada penambahan biaya meski para jemaah calon haji diberi penginapan di hotel bintang 5. Biaya yang dibayarkan sama seperti tipe pemondokan lain, sehingga layanan yang didapatkan tidak berbeda, termasuk dari segi konsumsi dan transportasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tanggal 2 Oktober Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Oktober Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ke Serbia, KSAL Jajaki Kerja Sama Produksi Senjata dan Pelatihan Anti-teror

Ke Serbia, KSAL Jajaki Kerja Sama Produksi Senjata dan Pelatihan Anti-teror

Nasional
12 Jam Berlalu, KPK Masih Geledah Kantor Kementan Terkait Dugaan Korupsi

12 Jam Berlalu, KPK Masih Geledah Kantor Kementan Terkait Dugaan Korupsi

Nasional
Masa Pakai Hotel Sultan Selesai, Pemerintah Minta PT Indobuildco Segera Angkat Kaki

Masa Pakai Hotel Sultan Selesai, Pemerintah Minta PT Indobuildco Segera Angkat Kaki

Nasional
Ditanya Soal Khofifah jadi Cawapres, Ganjar: Semua Masih Punya Kesempatan

Ditanya Soal Khofifah jadi Cawapres, Ganjar: Semua Masih Punya Kesempatan

Nasional
Ada Mahfud dan Sandiaga di Rakernas PDI-P, Hasto: Para Menteri yang Jadi Sahabat Diundang

Ada Mahfud dan Sandiaga di Rakernas PDI-P, Hasto: Para Menteri yang Jadi Sahabat Diundang

Nasional
Polri Ungkap Akan Ada Tersangka Baru di Kasus Mafia Bola Liga 2, Bakal Jerat Klub?

Polri Ungkap Akan Ada Tersangka Baru di Kasus Mafia Bola Liga 2, Bakal Jerat Klub?

Nasional
Luhut: Amdal Rempang Eco City Masih Proses, Enggak Ada Masalah

Luhut: Amdal Rempang Eco City Masih Proses, Enggak Ada Masalah

Nasional
Kemendagri Siapkan Sanksi untuk Pemda yang Tak Anggarkan Dana Pilkada 2024

Kemendagri Siapkan Sanksi untuk Pemda yang Tak Anggarkan Dana Pilkada 2024

Nasional
3 Pesawat Super Hercules Terbaru Milik TNI AU Bakal Ikut 'Flypast' HUT Ke-78 TNI

3 Pesawat Super Hercules Terbaru Milik TNI AU Bakal Ikut "Flypast" HUT Ke-78 TNI

Nasional
Luhut Sebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan 'Soft Launching' Senin Depan

Luhut Sebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan "Soft Launching" Senin Depan

Nasional
Soal Cawapres Ganjar, Hasto PDI-P: Tunggu Tanggal Mainnya dari Bu Mega

Soal Cawapres Ganjar, Hasto PDI-P: Tunggu Tanggal Mainnya dari Bu Mega

Nasional
Kasus Korupsi BTS 4G, Kejagung Dalami Aliran Uang Rp70 M ke Komisi I DPR

Kasus Korupsi BTS 4G, Kejagung Dalami Aliran Uang Rp70 M ke Komisi I DPR

Nasional
Cerita Ganjar Dibisiki Jokowi Saat Serius Simak Pidato Megawati

Cerita Ganjar Dibisiki Jokowi Saat Serius Simak Pidato Megawati

Nasional
PDI-P Klaim Tema Kedaulatan Pangan di Rakernas Bukan untuk Sindir Mentan SYL

PDI-P Klaim Tema Kedaulatan Pangan di Rakernas Bukan untuk Sindir Mentan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com