Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bertemu Presiden Jerman Frank Walter-Steinmeier di Bogor

Kompas.com - 16/06/2022, 10:29 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier di Istana Kepresidenan Bogor pada Kamis (16/6/2022).

Presiden Frank memasuki Gerbang Istana Bogor sekitar pukul 09.56 dan langsung disambut dengan iringan marching band serta pasukan yang berpakaian adat.

Setelah turun dari mobilnya, Presiden Frank disambut Presiden Jokowi dengan jabat tangan erat.

Baca juga: Pengamat: Zulhas Jadi Mendag Bikin Reshuffle Jokowi Penuh Muatan Politik

Jokowi kemudian mempersilakan Presiden Frank menuju halaman Istana untuk menyaksikan upacara penyambutan.

Setelah itu, dilakukan upacara penyambutan dengan memperdengarkan lagu kenegaraan Jerman dan Indonesia sambil dilakukan 21 tembakan meriam.

Jokowi dan Presiden Frank kemudian melakukan inspeksi barisan pasukan di halaman Istana Kepresidenan Bogor.

Selesai prosesi tersebut, keduanya menuju teras Istana dan saling memperkenalkan delegasi yang hadir pada Jumat.

Dari Indonesia, pejabat yang mendampingi Jokowi antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Investasi/Kepala BKPB Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung

Baca juga: Pengamat: Zulhas Jadi Mendag Bikin Reshuffle Jokowi Penuh Muatan Politik

Sementara itu, delegasi dari Jerman yang hadir antara lain Dubes Jerman untuk Indonesia dan Kepala Departemen Luar Negeri Jerman.

Setelah perkenalan, kedua pemimpin negara menuju Ruang Teratai Istana Bogor dan berfoto bersama.

Presiden Frank pun menandatangani buku tamu.

Kemudian, kedua pemimpin negara itu menuju ke veranda Istana Bogor untuk bersiap melakukan penanaman pohon

Setelah persiapan tanam pohon tuntas, Jokowi dan Presiden Frank berjalan kaki menuju halaman belakang Istana Bogor untuk menanam bibit Pohon Cendana bersama.

Adapun, tanam pohon menjadi tradisi saat Jokowi menerima tamu kenegaraan di Istana Bogor.

Baca juga: Reshuffle Menteri Jokowi Dinilai Jauh dari Harapan Rakyat

Setelah proses menanam bibit pohon selesai, Jokowi dan Presiden Frank kembali ke veranda Istana Bogor untuk melakukan pembicaraan tatap muka.

Dilansir dari siaran pers di laman resmi Kedutaan Besar Jerman, Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier mengadakan kunjungan kenegaraan ke Republik Indonesia pada tanggal 15-17 Juni.

Selain ke Bogor, Presiden Frank juga akan mengunjungi Yogyakarta.

Di sana, Presiden Frank akan mengeksplorasi warisan kebudayaan Indonesia, mengunjungi Candi Borobudur dan bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Sri Sultan Yogyakarta Hamengkubawono X.

Sebelum ke Indonesia, Presiden Steinmeier menjalankan kunjungan ke Singapura pada tanggal 13-15 Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com