Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susunan Kabinet Indonesia Maju Terbaru Pasca-"reshuffle" Juni 2022

Kompas.com - 16/06/2022, 08:13 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Susunan terbaru Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 usai reshuffle resmi dipaparkan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik dua menteri baru di Istana Negara, Rabu (15/6/2022).

Tercatat ada dua menteri baru yang duduk di Kabinet Indonesia Maju. Mereka adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang dilantik sebagai Menteri Perdagangan. Dia menggantikan Muhammad Lutfi.

Selain itu, mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/Kepala BPN) menggantikan Sofyan Djalil.

Selain Zulkifli, di dalam kabinet saat ini ada tiga menteri yang juga merupakan ketua umum partai politik. Mereka adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Selain itu, ada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menjadi Menteri Koordinator bidang Perekonomian.

Terakhir, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas).

Baca juga: Soal “Reshuffle” Kabinet, Demokrat Minta Menteri Fokus Bantu Kerja Presiden

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga melantik tiga wakil menteri baru. Mereka adalah John Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, serta Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional.

Raja Juli menggantikan rekan satu partainya, Surya Tjandra.

Saat ini komposisi para pembantu Presiden Joko Widodo yang terbaru mencakup 34 menteri dan 16 wakil menteri. Mereka akan bertugas hingga sisa masa jabatan pada 2024.

Baca juga: Menteri Baru dan Menteri yang Selamat dari Reshuffle di Periode Kedua Jokowi

Berikut ini daftar susunan menteri dan wakil menteri terbaru pada Kabinet Indonesia Maju pasca-reshuffle:

Menteri

1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Mahfud MD (Non-partai)

2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto (Golkar)

3. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut B Pandjaitan (Golkar)

4. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy (Non-partai)

5. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno (Non-partai)

6. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian (Non-partai)

7. Menteri Luar Negeri: Retno LP Marsudi (Non-partai)

8. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto (Gerindra)

9. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna Laoly (PDI Perjuangan)

10. Menteri Keuangan: Sri Mulyani (Non-partai)

11. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrief (Non-partai)

12. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita (Golkar)

13. Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan (PAN)

14. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo (Partai NasDem)

15. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya Bakar (Partai NasDem)

16. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi (Non-partai)

17. Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono (Non-partai)

18. Menteri Tenaga Kerja: Ida Fauziyah (PKB)

19. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar (PKB)

20. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono (Non-partai)

21. Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin (Non-partai)

22. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi: Nadiem Makarim (Non-partai)

23. Menteri Investasi: Bahlil Lahadalia (Non-partai)

24. Menteri Sosial: Tri Rismaharini (PDI Perjuangan)

25. Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas (PKB)

26. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Sandiaga Uno (Gerindra)

27. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G Plate (Partai NasDem)

28. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki (Non-partai)

29. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelrindungan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati (PDI Perjuangan)

30. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo (PDI Perjuangan)

31. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa (PPP)

32. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Hadi Tjahjanto (Non-partai)

33. Menteri BUMN: Erick Thohir (Non-partai)

34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali (Golkar)

Baca juga: Reshuffle Kabinet Jokowi, Kepentingan Politik atau Memperkuat Kinerja?

Wakil Menteri

1. Wakil Menteri Luar Negeri: Mahendra Siregar (Non-partai)

2. Wakil Menteri Pertahanan: Muhammad Herindra (Non-partai)

3. Wakil Menteri Keuangan: Suahasil Nazara (Non-partai)

4. Wakil Menteri Perdagangan: Jerry Sambuaga (Golkar)

5. Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Alue Dohong (Non-partai)

6. Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Budi Arie Setiadi (Non-partai)

7. Wakil Menteri Agama: Zainut Tauhid Sa'adi (PPP)

8. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional: Raja Juli Antoni (PSI)

9. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Angela Tanoesoedibjo (Perindo)

10. Wakil Menteri BUMN: Kartika Wirjoatmodjo (Non-partai) dan Pahala Mansury (Non-partai)

11. Wakil Menteri Kesehatan: Dante Saksono Harbuwono (Non-partai)

12. Wakil Menteri Pertanian: Harvick Hasnul Qolbi (Non-partai)

13. Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Edward Omar Sharif Hiariej (Non-partai)

14. Wakil Menteri Dalam Negeri: John Wempi Wetipo (PDIP)

15. Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Afriansyah Noor (PBB)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com