Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2022, 15:58 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada momen spesial yang terjadi sebelum pelantikan menteri dan wakil menteri baru, Rabu (15/6/2022) siang.

Sebab, Presiden Joko Widodo sempat menjamu para ketua umum partai politik koalisi pemerintahan di sebuah ruangan yang pernah digunakan untuk menjamu tamu-tamu sebelumnya.

"Makan siangnya ya makan siang di tempat baru yang belum pernah dipakai oleh Presiden untuk menjamu siapa pun karena ini memang ruang private presiden yang disebut dengan presidential lounge," kata Sekretaris Kabinet Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu siang.

Menurut dia, kehadiran para ketua umum parpol pendukung pemerintah sekaligus menjadi tamu pertama yang dijamu presiden di ruangan itu.

"Yang pertama diundang sebagai tamu-tamu adalah ketua-ketua umum partai," kata Pramono.

Baca juga: Seskab Bantah Adanya Lobi Politik yang Alot dalam Penentuan Reshuffle Kabinet

Selain itu, ia menambahkan, pertemuan ini juga bertepatan dengan bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam koalisi parpol pendukung Jokowi secara resmi.

Diketahui, hari ini Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dilantik sebagai Menteri Perdagangan menggantikan M Lutfi.

"Kebetulan hari ini ada satu ketua umum baru kan gitu yang secara formal dikukuhkan," ujar Pramono.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebutkan, pertemuan tersebut membahas konsolidasi partai politik untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

"Tentunya yang dibahas adalah konsolidasi politik, terutama tentu untuk menghadapi tantangan global ke depan. Ini dibahas tentang tantangan di bidang energi, tantangan di bidang pangan," kata Airlangga seusai pelantikan menteri, Rabu siang.

Baca juga: KPK Imbau Menteri dan Wakil Menteri yang Baru Lapor LHKPN

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengatakan, stabilitas politik merupakan kunci agar Indonesia mampu menangani tantangan-tantangan di atas.

"Jadi tantangannya tentu di berbagai sektor itu menjadi berat dan ini hanya bisa ditangani apabila secara politik stabil," kata Airlangga.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi menerima kehadiran para ketua umum parpol pendukungnya menjelang pelantikan sejumlah menteri dan wakil menteri di Istana Negara.

Dalam pertemuan itu, Jokowi mengambil tempat duduk di tengah, diapit Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Tepat di seberangnya, duduk Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Di sebelah kanan Prabowo tampak duduk Airlangga, sedangkan di sebelah kirinya duduk Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan yang Rabu ini dilantik sebagai Menteri Perdagangan.

Baca juga: Reshuffle Kabinet dan Jurus Maut Jokowi Centris

Hadir pula dalam kesempatan tersebut yaitu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan sekaligus Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ganjar Sebut Jokowi Beri Fondasi Kuat untuk Pertumbuhan Ekonomi, Harus Diteruskan

Ganjar Sebut Jokowi Beri Fondasi Kuat untuk Pertumbuhan Ekonomi, Harus Diteruskan

Nasional
Megawati ke Kader PDI-P: Jangan Gentar Hadapi Berbagai Kepungan Manuver Politik Praktis

Megawati ke Kader PDI-P: Jangan Gentar Hadapi Berbagai Kepungan Manuver Politik Praktis

Nasional
Anies-Cak Imin Temui Rizieq Shihab, PKS: Harus Rangkul Semua Kelompok

Anies-Cak Imin Temui Rizieq Shihab, PKS: Harus Rangkul Semua Kelompok

Nasional
Merespons Perang Ideologi Era Globalisasi

Merespons Perang Ideologi Era Globalisasi

Nasional
Isu Dua Poros Pilpres 2024, PDI-P Sebut Kemungkinan Terbuka Duet Ganjar-Prabowo

Isu Dua Poros Pilpres 2024, PDI-P Sebut Kemungkinan Terbuka Duet Ganjar-Prabowo

Nasional
Jokowi Sebut 22 Negara Setop Ekspor Bahan Pangan, Akibatnya Harga Naik

Jokowi Sebut 22 Negara Setop Ekspor Bahan Pangan, Akibatnya Harga Naik

Nasional
Jadi Hakim MK, Arsul Sani Sampaikan Pengunduran Diri dari PPP

Jadi Hakim MK, Arsul Sani Sampaikan Pengunduran Diri dari PPP

Nasional
Megawati ke Jokowi: Pak Presiden, Saya Minta Tanah Subur Jangan Dikonversi

Megawati ke Jokowi: Pak Presiden, Saya Minta Tanah Subur Jangan Dikonversi

Nasional
Soal Puluhan Miliar Rupiah dari Penggeledahan di Rumah Mentan, Surya Paloh: Nanti...

Soal Puluhan Miliar Rupiah dari Penggeledahan di Rumah Mentan, Surya Paloh: Nanti...

Nasional
Didampingi Jokowi, Megawati Luncurkan Mobil Bioskop Keliling PDI-P

Didampingi Jokowi, Megawati Luncurkan Mobil Bioskop Keliling PDI-P

Nasional
Jokowi Yakin Ganjar Mampu Tuntaskan Masalah Pangan, Kader PDI-P Bersorak

Jokowi Yakin Ganjar Mampu Tuntaskan Masalah Pangan, Kader PDI-P Bersorak

Nasional
KPK Geledah Ruang Menteri Syahrul dan Sekjen Kementerian Pertanian

KPK Geledah Ruang Menteri Syahrul dan Sekjen Kementerian Pertanian

Nasional
Protes Bea Masuk Gandum 0 Persen, Megawati: Bukan Anti Gandum, Saya Juga Suka Hamburger

Protes Bea Masuk Gandum 0 Persen, Megawati: Bukan Anti Gandum, Saya Juga Suka Hamburger

Nasional
KPK Tegaskan Penggeledahan Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo Tak Terkait Politik 2024

KPK Tegaskan Penggeledahan Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo Tak Terkait Politik 2024

Nasional
Batuk, Megawati Mengaku Alergi Debu akibat Polusi

Batuk, Megawati Mengaku Alergi Debu akibat Polusi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com