JAKARTA, KOMPAS.com – Beredar foto stupa Candi Borobudur di Yogyakarta yang diubah dengan menggunakan wajah mirip Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) di media sosial.
Merespons ini, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, kepolisian sedang melakukan pendalaman mencari pelaku atau pembuat foto itu.
“Sedang didalami dan profiling oleh (Direktorat Tindak Pidana) Siber,” ujar Dedi saat dikonfirmasi, Selasa (14/6/2022).
Baca juga: Polri Akan Cek 30 Sekolah yang Diduga Terafiliasi Khilafatul Muslimin Sebarkan Doktrin Khilafah
Lebih lanjut, Dedi mengimbau masyarakat untuk bijak dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
Sebab, menurutnya, jejak digital dapat dijadikan bukti dalam proses hukum sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
“Dalam gunakan medsos harus bijak, menghormati hak-hak orang lain, menjaga toleransi dan persatuan dan kesatuan," tuturnya.
Baca juga: Polri Catat 20.047 Pelanggaran Lantas di Hari Pertama Operasi Patuh 2022
Adapun unggahan foto stupa Candi Borobudur yang diubah dan diganti dengan wajah Jokowi viral di platform media sosial Twitter. Banyak netizen menyayangkan foto tersebut beredar dan menjadi perbincangan di media sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.