Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2022, 08:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku tidak gede rasa (GR) ketika sejumlah hasil survei menyatakan dirinya berada pada papan atas elektabilitas calon presiden (capres).

"Makanya kalau di PDI Perjuangan, kalau ada survei-survei ya enggak usah GR. Kalau ada statement-statement di publik, enggak usah GR," kata Ganjar dikutip tayangan Aiman di KompasTV, Senin (13/6/2022).


Politisi PDI-P itu mengaku biasa saja ketika melihat namanya selalu berdampingan dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di posisi atas elektabilitas capres.

Baca juga: Ganjar: Kalau Ada Anak Nakal, Wajar Dijewer Ibunya, Saya Sering Dijewer Ibu Megawati

Ganjar mengatakan, PDI-P menanamkan agar setiap kader tidak gede rasa meski namanya menguat berdasarkan hasil survei.

"Karena apa, keputusannya itu semua diserahkan kepada ketua umum (Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri). Selesai," kata dia.

Kendati demikian, Ganjar melihat sisi positif dari banyaknya hasil survei soal elektabilitas tokoh capres.

"Ada satu yang saya suka. Artinya warga bangsa ini semua melek politik. Di warung kopi dia melek, pada konteks demokrasi, demokratisasi awarenes dari publik itu muncul. Menurut saya ini bagus," ucap Ganjar.

Untuk itu, Ganjar memilih menanggapi hasil survei soal dirinya dengan meneruskan kerja-kerjanya yang dinilai positif.

Ia menganggap hasil survei sebagai masukan dari masyarakat.

"Kita justru bisa mendapatkan feedback dari mereka, mana yang bagus kita terusin, kurang bagus kita koreksi," kata dia.

Baca juga: Cerita Ganjar Dimarahi Megawati Tangani Banjir Rob...

Adapun sejumlah survei nasional memperlihatkan bahwa Ganjar berada di posisi papan atas elektabilitas capres berdampingan dengan Prabowo dan Anies.

Terkini, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menunjukkan bahwa Gubernur Jawa Tengah itu berada di posisi teratas sebagai calon presiden bila pemilihan umum (pemilu) dilakukan hari ini.

Survei nasional SMRC ini digelar pada 10-17 Mei 2022 dan dilakukan terhadap warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilu dan sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah.

"Dalam simulasi semi terbuka, Ganjar Pranowo konsisten berada di urutan teratas dengan elektabilitas 22,5 persen unggul signifikan dari calon-calon yang lain," papar Direktur Riset SMRC Deni Irvani, dalam rilis surveinya, Kamis (9/6/2022).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Kuasai 3 Provinsi, Ganjar 2 Provinsi

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Kuasai 3 Provinsi, Ganjar 2 Provinsi

Nasional
Soal Keppres Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK, KSP: Kita Tunggu

Soal Keppres Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK, KSP: Kita Tunggu

Nasional
Enggan Tanggapi Denny Indrayana, KPU Tunggu Putusan Resmi MK soal Sistem Pemilu

Enggan Tanggapi Denny Indrayana, KPU Tunggu Putusan Resmi MK soal Sistem Pemilu

Nasional
Putusan MK soal Sistem Pemilu Diduga Bocor, Pemerintah Enggan Berandai-andai Putusan Resminya

Putusan MK soal Sistem Pemilu Diduga Bocor, Pemerintah Enggan Berandai-andai Putusan Resminya

Nasional
Kapolri Buka Kemungkinan Selidiki Isu Dugaan Kebocoran Putusan MK

Kapolri Buka Kemungkinan Selidiki Isu Dugaan Kebocoran Putusan MK

Nasional
Survei Populi Center: Elektabilitas PDI-P Moncer, Ungguli Gerindra dan Golkar

Survei Populi Center: Elektabilitas PDI-P Moncer, Ungguli Gerindra dan Golkar

Nasional
Sesalkan Pernyataan Denny Indrayana, Sekjen PDI-P: Ciptakan Spekulasi Politik Bahkan Menuduh

Sesalkan Pernyataan Denny Indrayana, Sekjen PDI-P: Ciptakan Spekulasi Politik Bahkan Menuduh

Nasional
PDI-P dan PPP Sepakat Kerja Sama Menangkan Ganjar dan Pileg 2024

PDI-P dan PPP Sepakat Kerja Sama Menangkan Ganjar dan Pileg 2024

Nasional
Mahfud Sebut Dugaan Kebocoran Putusan MK Penuhi Syarat untuk Direspons Polisi

Mahfud Sebut Dugaan Kebocoran Putusan MK Penuhi Syarat untuk Direspons Polisi

Nasional
Survei Populi Center: Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil Unggul di Bursa Cawapres

Survei Populi Center: Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil Unggul di Bursa Cawapres

Nasional
MK Bakal Bahas di Internal Terkait Dugaan Kebocoran Putusan Sistem Pemilu

MK Bakal Bahas di Internal Terkait Dugaan Kebocoran Putusan Sistem Pemilu

Nasional
Soal Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK, Mahfud: Kita 'Clear'-kan Dulu dengan MK

Soal Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK, Mahfud: Kita "Clear"-kan Dulu dengan MK

Nasional
Survei Populi Center: Elektabilitas Prabowo Salip Ganjar, Tinggalkan Anies

Survei Populi Center: Elektabilitas Prabowo Salip Ganjar, Tinggalkan Anies

Nasional
Sebelum Putusan MK Keluar, Pemerintah Tegaskan Sistem Pileg Sesuai UU Pemilu

Sebelum Putusan MK Keluar, Pemerintah Tegaskan Sistem Pileg Sesuai UU Pemilu

Nasional
Memahami Pikiran dan Tindakan Tidak Lazim Sarwono Kusumaatmadja

Memahami Pikiran dan Tindakan Tidak Lazim Sarwono Kusumaatmadja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com