Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Keluarga Minta Penemu Jasad Eril Tak Diganggu | Jembatan Taktis M3

Kompas.com - 13/06/2022, 05:55 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang permintaan keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil supaya warganet (netizen) tidak mengusik privasi seorang warga Kota Bern, Swiss, Geraldine Beldi, yang menemukan jasad anaknya Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) di bendungan Sungai Aare menjadi yang terpopuler.

Selain itu, artikel soal penjelasan mengenai jembatan taktis militer M3 Amphibious Rig berada di posisi kedua daftar berita terpopuler.

1. Keluarga Ridwan Kamil Minta Privasi Geraldine Beldi Tak Diganggu

Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta warga negara Indonesia tidak mengganggu privasi warga negara Swiss yang menemukan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss, pada Rabu (8/6/2022).

Untuk diketahui, Eril dilaporkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022. Jenazah Eril kemudian ditemukan oleh warga negara Swiss Geraldine Beldi.

"Komunikasi kami dengan Ibu Geraldine secara privat, dan beliau perlu dijaga privasinya, beliau tidak punya akun media sosial, sehingga kami minta warga negara Indonesia untuk tidak mengganggu privasi beliau karena bagian dari rasa hormat dan rasa terima kasih kami kepada Ibu Geraldine," ujar Adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman ketika memberikan keterangan saat pelepasan jenazah Eril di Lounge Cargo Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, yang ditayangkan lagsung dari KOMPAS TV, Minggu (12/6/2022).

Elpi yang mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada Geraldine yang bekerja sebagai guru sekolah dasar (SD). Ia mengatakan, Geraldine selalu memperhatikan Sungai Aare setiap kali berangkat ke sekolah tempat ia mengajar.

Baca juga: Ridwan Kamil Pimpin Shalat Jenazah untuk Eril di Gedung Pakuan

Hingga akhirnya, dia menemukan Eril di Bendungan Engehalde dan melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian setempat.

"Kami menyampaikan terima kasih terkhusus ke warga negara Swiss, Ibu Geraldine yang sangat atentif dalam setiap perjalanan menuju pekerjaannya melewati Bendungan Engehalde, memperhatikan apakah ada sesuatu yang bisa dilaporkan ke polisi," ujar Elpi.

2. Mengenal “M3 Amphibious Rig”, Kendaraan Amfibi Kostrad Pemecah Rintangan Palagan

Alat utama sistem persenjataan (alutsista) M3 Amphibious Rig menjadi komponen penting bagi Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dalam mendukung serangan operasi tempur.

Kendaraan amfibi ini mempunyai peran krusial untuk membuka gerak maju pasukan, baik itu untuk personel maupun materiil kendaraan tempurnya guna mengatasi rintangan di palagan atau medan pertempuran.

Dalam operasionalnya, kendaraan ini bisa berubah menjadi jembatan ponton sewaktu-waktu pasukan tempur terhambat karena sungai atau parit lebar.

Dikutip dari kostrad.mil.id, jembatan ponton merupakan jembatan taktis militer yang menggabungkan media apung.

Ketika berperan menjadi media apung, posisi kendaraan ini dideretkan membentuk jalur yang bisa dilewati manusia maupun kendaraan dengan bobot maksimum tertentu.

Baca juga: IKN Rentan Ancaman Serangan Udara, Jenderal Andika Akui TNI Kekurangan Alutsista

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com