Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Komando Jokowi soal Pilpres, Ketum Projo: Merah Kata Jokowi, Merah Kata Projo

Kompas.com - 12/06/2022, 11:34 WIB
Mutia Fauzia,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengatakan, organisasi yang dipimpinnya selaras dengan pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta agar relawan pendukungnya tak terburu-buru dalam menentukan dukungan jelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Budi pun menyampaikan, pihaknya menunggu pernyataan Jokowi terkait dukungan terhadap sosok-sosok yang akan dijagokan.

Selain itu, ia yakin Jokowi memiliki kalkulasi yang tajam terkait hal tersebut.

"Politik itu kan soal momentum. Saya yakin presiden Jokowi punya kalkulasi yang tajam," ucap Budi dalam keterangannya kepada Kompas.com, Minggu (12/6/2022).

"Kita tunggu komando Jokowi. Merah kata Jokowi, merah kata Projo. Putih kata Jokowi Putih kata Projo. Merah putih kata Jokowi, merah putih kata Projo," ucap dia.

Baca juga: Seloroh Waketum PPP untuk Relawan Jokowi: Ketum Projo Lebih Powerful dari Ketum Partai

Budi juga membenarkan pernyataan Jokowi yang menyatakan agar pendukungnya tidak bersikap berlebihan dan melakukan instrospeksi.

Ia menilai, pernyataan tersebut ditujukan pada beberapa kasus premanisme mapun kekerasan di beberapa tempat yang dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan relawan Jokowi .

"Pak Presiden enggak mau relawannya memiliki watak premanisme dan melakukan kekerasan," ujar Budi.

"Pak Presiden berharap relawannya menjadi satu kesatuan dalam menyerap, menggali, dan memahami rakyat dengan segenap harapan-harapannya. Kami yakin kehendak rakyat adalah kehendak Jokowi. Pilihan rakyat adalah pilihan Jokowi," ucap Budi.

Presiden Jokowi telah dua kali meminta agar para relawannya untuk bersikap tidak terburu-buru dalam memberikan dukungan pada Pilpres 2024.

Pertama, saat ia membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Projo V di Jawa Tengah 21 Mei lalu.

Baca juga: Ketua Projo Sebut Surya Paloh Usulkan Ganjar-Anies untuk Pilpres 2024 ke Jokowi

Ia kemudian memberikan pernyataan serupa saat menghadiri Relawan Tim 7 Jokowi Presiden di Econvention Ancol, Jakarta, Sabtu (12/6/2022).

"Saya mengajak tidak usah tergesa-gesa dulu, kita bekerja keras menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada. Tidak usah grusa-grusu, kalau ada yang mempengaruhi, sampaikan, nanti dulu," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com