Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum PPP Sebut KIB Akan Cari Capres dari Dalam Koalisi Dahulu

Kompas.com - 11/06/2022, 20:23 WIB
Ardito Ramadhan,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyebut, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bakal lebih dulu mencari sosok yang layak menjadi calon presiden dari internal koalisi.

Hal ini disampaikan Arsul merespons pernyataan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto yang memperingatkan agar partai politik hendaknya menggembleng kadernya sendiri, bukan membajak kader dari partai lain.

"Yang jadi prioritas KIB adalah melihat yang dari dalam dulu, siapa-siapa sih yang ada di Golkar, yang ada di PAN yang ada di PPP yang pantas untuk diusung jadi capres-cawapres," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (11/6/2022).

Kendati demikian, Arsul menekankan bahwa KIB tetap membuka pintu untuk mengusung capres dan cawapres yang merupakan kader partai di luar KIB.

Ia mengatakan, bila hal itu terjadi, tentu KIB akan berbicara dengan partai yang menaungi tokoh tersebut sebelum meminangnya sebagai capres atau cawapres.

Baca juga: Waketum PPP Sindir Koalisi PKB-PKS: Semut Merah Itu Suka Jalan Sendiri Lho

Menurut Arsul, komunikasi itu merupakan etika yang harus dipegang jika ingin mengusung kader dari partai politik lain untuk maju dalam kontestasi pemilu.

"Misalnya, ini misal, PPP mau mencalonkan Pak Sandi Uno, maka kita di PPP harus bicara dengan Gerindra, karena Pak Sandi saat ini adalah kader Gerindra, sudah contohnya itu aja," ujar Arsul.

Wakil ketua MPR itu pun yakin, tokoh-tokoh dari internal KIB yang berambisi menjadi capres pun legowo jika KIB mengusung kader partai lain maupun tokoh non-parpol.

"Saya kira kita tidak boleh suuzon tidak legowo, tidak boleh suuzon seperti itu. Insya Allah politik itu ada rasionalitasnya, nanti kalau pada saatnya rasionalitas itu yang akan mendasari keputusan," kata Arsul.

Pernyataan Hasto soal bajak-membajak kader itu ia sampaikan saat menjawab pertanyaan soal bagaimana sikap PDI-P jika Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDI-P Ganjar Pranowo direbut partai lain untuk diusung dalam Pilpres 2024.

Baca juga: PDI-P Beri Peringatan soal Bajak Kader, PAN Tegaskan KIB Belum Bahas Capres

"Partai punya tugas untuk menggembleng setiap anggota dan kadernya, bukan membajak kader dari partai lain, dan itulah bagian dari prinsip yang harus dikedepankan," kata Hasto menjawab pertanyaan tersebut saat ditemui di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/6/2022).

Hasto mengatakan, PDI-P tak menginginkan adanya salip menyalip antar-partai politik. Sebaliknya, PDI-P memiliki prinsip kegotongroyongan politik yang perlu dibangun.

"Menyelesaikan masalah rakyat yang begitu banyak dan (jadi) tanggung jawab kita bersama. Itu yang didorong oleh PDI Perjuangan," kata dia.

Adapun sebelumnya nama Ganjar Pranowo sempat disinggung oleh pihak KIB.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa KIB bisa saja mengusung capres dari luar koalisi, salah satunya Ganjar Pranowo.

Baca juga: Ditawari Gabung Koalisi PKB-PKS, PAN Komitmen Tetap di KIB

"Ada yang tanya kalau dari luar (KIB), jangan-jangan ini koalisi untuk pak Ganjar Pranowo, oh bisa juga, ada lagi yang tanya jangan-jangan ini koalisi untuk Pak Anies? Bisa juga, kok semua bisa? Karena kami memang belum membicarakan soal capres dan cawapres," kata Zulkifli dalam acara Silaturahim Nasional KIB, di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Imigrasi Bakal Tambah 50 'Autogate' di Bandara Ngurah Rai

Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

Nasional
Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Nasional
Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Nasional
Imigrasi Bakal Terapkan 'Bridging Visa' Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Imigrasi Bakal Terapkan "Bridging Visa" Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Nasional
Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com