Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Goreng Masih Mahal, Demokrat: Menteri yang Gagal, Ya Mundur Saja!

Kompas.com - 11/06/2022, 19:05 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Politikus Partai Demokrat Didi Irawadi berpandangan, kementerian di bidang ekonomi yang mengurusi persoalan minyak goreng sebaiknya tidak dipertahankan atau di-reshuffle.

Pasalnya, menurut Didi persoalan minyak goreng di Tanah Air sampai hari ini masih menjadi masalah besar.

“Melihat harga minyak curah masih mahal tentu yang bertanggung jawab di sini harus tahu diri. Kenapa harus menunggu untung-untungan dipertahankan, tidak dipertahankan,” kata Didi dalam diskusi Polemik Trijaya bertajuk “Jangan Pegel Nunggu Reshuffle” secara virtual, Sabtu (6/11/2022).

Baca juga: Luhut Urus Minyak Goreng, Mendag: Pembagian Tugas Berjalan Baik

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa reshuffle memang hak prerogatif presiden.

Didi menilai, salah satu kebijakan terkait minyak goreng yang bermasalah yakni perihal larangan ekspor.

Menurut dia, walau sempat dilarang dan kemudian diizinkan untuk diekspor, tetapi harga minyak goreng masih mahal.

“Sampai hari ini minyak curah di masyarakat ini masih mahal harganya itu jadi masalah,” ujar Didi.

Baca juga: Mendag Lutfi Siap Hadapi Gugatan ke PTUN soal Minyak Goreng Mahal

Lebih lanjut, Didi menyampaikan, seharusnya pejabat terkait yang mengurus minyak goreng itu mengundurkan diri, jika memang memiliki budaya atau rasa malu.

Ia pun mencontohkan adanya budaya malu di negara Jepang. Menurutnya pejabat negara di Jepang akan mengundurkan diri jika sudah gagal menjalankan tugasnya.

“Kalau gagal jauh lebih terhormat kalau mundur daripada menunggu-nunggu, yang menunggu tetap tidak di-reshuffle, kan kurang elok. Lebih baik kalau gagal ya mundur saja,” kata Didi.

 

Sebagai informasi, kementerian di Indonesia yang langsung menangani persoalan minyak goreng, termasuk perizinan untuk ekspor dan impor, adalah Kementerian Perdagangan RI.

Salah satu pejabat Kementerian Perdagangan sebelumnya juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perizinan ekspor minyak goreng oleh Kejaksaan Agung.

Pejabat itu adalah Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI, Indrasari Wisnu Wardhana.

Indrasari telah melakukan perbuatan melawan hukum yakni menerbitkan persetujuan ekspor terkait komoditi crude palm oil atau CPO dan produk turunannya kepada Permata Hijau Group Wilmar Nabati Indonesia, PT Multimas Nabati Asahan, dan PT Musim Mas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi Untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi Untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com