Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditawari Gabung Koalisi PKB-PKS, PAN Komitmen Tetap di KIB

Kompas.com - 11/06/2022, 15:52 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyatakan, partainya konsisten untuk tetap berada di dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Hal ini disampaikan Eddy merespons tawaran agar PAN bergabung ke koalisi yang tengah dijajaki Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Kita kan dari awal sudah berkomitmen sama-sama dengan Golkar dan PPP membangun Koalisi Indonesia Bersatu, sudah ada nota kesepahaman yang ditandatangani, nah sehingga itulah yang akan kita seriuskan," kata Eddy di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (11/6/2022).

Baca juga: Kode Keras PDI-P buat Parpol Lain yang Ingin Bajak Ganjar untuk Pilpres

Eddy menuturkan, komitmen tiga ketua umum partai politik yang tergabung di KIB sudah kuat untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

Kendati demikian, Eddy menganggap wajar adanya tawaran koalisi dari PKB dan PKS kepada partai KIB karena menurutnya seluruh partai politik adalah teman.

"Tapi pada akhirnya saya yakin ketum saya pun dengan ketua umum Golkar dan PPP bertekad untuk menguatkan soliditas daripada teman-teman di KIB ke depannya agar kita mampu bisa mengusung program-program agenda yang sudah kita susun bersama," ujar Eddy.

Baca juga: Eril Akan Dimakamkan di Makam Keluarga di Cimaung Bandung Hari Senin

Di sisi lain, Eddy menyambut baik munculnya poros koalisi baru di luar KIB karena membuka peluang Pilpres 2024 diikuti oleh setidaknya tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Dari awal ketum PAN sudah mengatakan lebih baik kita itu memiliki paslon yang lebih dari dua, karena di 2004 dan 2009 paslonnya beragam dan lebih banyak, banyak memberikan alternatif kepada masyarakat dan jadi lebih baik," kata Eddy.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi menyatakan, koalisi yang sedang dijajaki olek PKB dan PKS terbuka untuk membangun kerja sama dengan partai-partai yang sudah tergabung dengan poros lain, termasuk partai anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) atau PDI Perjuangan.

"Kalau yang di KIB mau datang ke kami, kami enggak nolak, misal ketemu lagi PAN atau Golkar, 'wah cocok nih barang nih'," ujar Aboe, Kamis (9/6/2022).

"(PDI-P) enggak masalah, cuman mau enggak PDI-P? Pokoknya sebelum janur kuning melengkung itu belum selesai," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com