Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/06/2022, 15:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah anak sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril, diperkirakan akan tiba di Gedung Pakuan, Bandung, pada Minggu (12/6/2022) malam.

Perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman menjelaskan, rombongan Ridwan Kamil yang membawa jenazah Eril akan mendarat di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang pada Minggu sore.

Rombongan akan langsung berangkat ke Gedung Pakuan.

Erwin mengatakan, setibanya di Gedung Pakuan, akan ada acara doa keluarga. Setelahnya, jika ada warga ingin ikut mendoakan, maka akan disediakan tempat.

"Setibanya di Gedung Pakuan diperkirakan sekitar jam 10 atau jam 11. setelah itu bagi warga publik yang ingin mendoakan langsung bertakziah itu dipersilahkan di Gedung Pakuan nanti akan diatur oleh tim kami Pemprov Jabar," kata Erwin dalam konferensi pers virtual, Sabtu (11/6/2022).

Baca juga: Jenazah Eril Diterbangkan Satu Pesawat dengan Ridwan Kamil, Tiba di Indonesia Minggu Sore

Jenazah Eril akan dimakamkan keesokan harinya atau hari Senin (13/6/2022).

Eril akan dimakamkan di makam keluarga di kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung.

"Untuk acara pemakaman mengingat keterbatasan situasi dan kondisi di lokasi pemakaman. Kami memfokuskan untuk khusus acara pemakaman ini utamanya adalah dari pihak keluarga," tambah dia.

Mengingat lokasi pemakaman yang terbatas, ia pun meminta warga yang sudah mendoakan Eril dari Gedung Pakuan untuk tidak ikut ke pemakaman di pagi hari.

Kendati demikian, setelah acara pemakaman bersama keluarga selesai, menurut dia, warga yang ingin berziarah ke makam Eril akan dipersilakan.

"Warga tetap diizinkan selanjutnya apabila yang akan berdoa atau ziarah kubur itu dipersilakan setelah selesai keseluruhan acara penguburan yang terutama akan dihadiri keluarga," ucap dia.

Baca juga: Eril Akan Dimakamkan di Makam Keluarga di Cimaung Bandung Hari Senin

Diberitakan sebelumnya, Eril dinyatakan hilang pada Kamis (26/5/2022) yang lalu di Sungai Aare, Swiss.

Setelah 14 hari dilakukan pencarian, akhirnya Eril ditemukan oleh pihak kepolisian Swiss.

Berdasarkan keterangan dari Kepolisian Kanton Bern, Kamis (9/6/2022), disebutkan ada satu jenazah ditemukan di pintu air Engehalde pada Rabu (8/6/2022) pagi.

Duta Besar RI (Dubes RI) untuk Swiss Muliaman Hadad mengatakan, Eril ditemukan pada Rabu (8/6/2022) pagi.

"Menemukan jasad yang diduga ananda Eril pukul 06.50 waktu setempat. Sesuai prosedur yang berlaku, tim forensik kepolisian langsung melakukan identifikasi dan penelusuran DNA, untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan adalah benar ananda Eril," katanya dalam konferensi pers, Kamis.

Setelah ditemukan, jenazah Eril akan langsung dibawa ke Indonesia secepatnya. Jenazah Eril juga akan disucikan dan dishalatkan sebagai seorang muslim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pilpres 2024, Cawapres adalah Kunci

Pilpres 2024, Cawapres adalah Kunci

Nasional
KPK Panggil Hakim Agung Prim Haryadi dan Ketua Kamar Pidana MA

KPK Panggil Hakim Agung Prim Haryadi dan Ketua Kamar Pidana MA

Nasional
Dorong Anies Segera Umumkan Cawapres, Demokrat: Kita Tak Punya Banyak Waktu

Dorong Anies Segera Umumkan Cawapres, Demokrat: Kita Tak Punya Banyak Waktu

Nasional
Puji Ganjar Pemberani soal Politik Luar Negeri, PDI-P: Yang Lain Mikir Elektoral

Puji Ganjar Pemberani soal Politik Luar Negeri, PDI-P: Yang Lain Mikir Elektoral

Nasional
Sekjen PDI-P: Nama-nama Bakal Cawapres Ganjar Tak Dibahas dalam Rakernas

Sekjen PDI-P: Nama-nama Bakal Cawapres Ganjar Tak Dibahas dalam Rakernas

Nasional
Sindir Prabowo soal Proposal Perdamaian, PDI-P: Kalau Ganjar yang Ajukan, Tak Akan Ditolak

Sindir Prabowo soal Proposal Perdamaian, PDI-P: Kalau Ganjar yang Ajukan, Tak Akan Ditolak

Nasional
Dapat Banyak Dukungan dari Pemilih Jokowi, Prabowo Dinilai Sosok Capres Paling Direstui Presiden

Dapat Banyak Dukungan dari Pemilih Jokowi, Prabowo Dinilai Sosok Capres Paling Direstui Presiden

Nasional
Polemik Proposal Prabowo soal Perdamaian Ukraina-Rusia yang Berujung Dipanggil Jokowi

Polemik Proposal Prabowo soal Perdamaian Ukraina-Rusia yang Berujung Dipanggil Jokowi

Nasional
BNPT Berencana Tempatkan Perwakilan di 5 Negara

BNPT Berencana Tempatkan Perwakilan di 5 Negara

Nasional
Agenda Rakernas PDI-P Hari Kedua: Fokus Target Kursi Caleg

Agenda Rakernas PDI-P Hari Kedua: Fokus Target Kursi Caleg

Nasional
Puan Sebut AHY Kandidat Cawapres Ganjar, Demokrat: Kami Capresnya Anies

Puan Sebut AHY Kandidat Cawapres Ganjar, Demokrat: Kami Capresnya Anies

Nasional
Pengamat Nilai Turunnya Elektabilitas Anies karena Kerja Parpol Pendukung Belum Maksimal

Pengamat Nilai Turunnya Elektabilitas Anies karena Kerja Parpol Pendukung Belum Maksimal

Nasional
PDI-P Sindir Prabowo soal Proposal Perdamaian yang Ditolak Ukraina

PDI-P Sindir Prabowo soal Proposal Perdamaian yang Ditolak Ukraina

Nasional
Demokrat Setengah Hati Dukung Anies, Pengamat Sebut karena AHY Belum Ditunjuk Jadi Cawapres

Demokrat Setengah Hati Dukung Anies, Pengamat Sebut karena AHY Belum Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Hasto Klaim Elektoral Ganjar Alami Peningkatan Lampaui Bakal Calon Lain sejak Diumumkan Jadi Bacapres

Hasto Klaim Elektoral Ganjar Alami Peningkatan Lampaui Bakal Calon Lain sejak Diumumkan Jadi Bacapres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com