JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem Lestari Moerdijat mengatakan, Partai Nasdem ingin mengambil peran kembali menyatukan masyarakat yang terbelah akibat kontes pemilihan umum
"Yang pasti garis yang diberikan oleh ketua umum adalah Nasdem mengambil peran secara aktif untuk berada di tengah masyarakat dan merajut lagi kebinekaan," kata Rerie, sapaan Lestari, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (11/6/2022).
Rerie menuturkan, kebihekaan atau perbedaan di tengah masyarakat haruslah dihargai, sedangkan persatuan di antara masyatakat juga mesti dibumikan.
Baca juga: Kode Keras PDI-P buat Parpol Lain yang Ingin Bajak Ganjar untuk Pilpres
Untuk itu, Wakil Ketua MPR tersebut menegaskan bahwa kampanye atau pola-pola yang menbawa narasi perpecahan semestinya dihentikan.
"Perbedaan itu harus dihargai dan kemudian persatuan yang memang sudah menjadi milik kita itu dibumikan. Yang pasti satu hal yang diinginkan oleh Nasdem kita harus menghentikan yang namanya agitasi," ujar Rerie.
Baca juga: Sidang Doktoral di Trisakti, KSAD Dudung Singgung Keputusannya Turunkan Baliho FPI
Adapun saat ditanya mengenai apakah persoalan itu jadi pertimbangan Nasdem dalam menentukan nama calon presiden pada rapat kerja nasional mendatang, Rerie tak menjawab dengan tegas.
"Rakernas kan prosesnya masih panjang, ini tentu proses menjaring aspirasi, dan biarkan ini berjalan sesuai prosesnya. Nanti teman-teman silakan menyaksikan," kata dia.