Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Koalisi PKB-PKS, Demokrat: Pendaftaran Capres dan Cawapres Masih di Pengujung 2023

Kompas.com - 10/06/2022, 16:02 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat masih menjalin komunikasi dengan berbagai partai politik (parpol) untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu dikatakan Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menanggapi tawaran Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi untuk bergabung dengan koalisi yang tengah dijajaki bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Kami terus menjajaki kesamaan visi, kesamaan chemistry. Pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sendiri masih di pengujung 2023,” tutur Herzaky pada Kompas.com, Jumat (10/6/2022).

“Masih banyak waktu buat kami untuk terus menjajaki berbagai kemungkinan (koalisi),” sambungnya.

Baca juga: Belum Tentukan Arah Koalisi, Demokrat: Masih banyak Waktu Jajaki Kemungkinan

Namun ia tak menampik bahwa komunikasi Partai Demokrat dengan PKS dan PKB berjalan dengan baik.

“Komunikasi selama ini antara kita terjalin dengan baik dan lancar,” kata dia.

Herzaky pun mendukung berbagai parpol yang hendak menbentuk koalisi sejak dini.

Dalam pandangannya, upaya itu baik untuk memastikan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tak hanya diikuti oleh dua pasangan calon (paslon).

“Janganlah ada pihak-pihak yang memaksakan maksimal hanya dua calon yang bertarung, apalagi satu calon utama, dan satu calon boneka. Berikan ruang terbuka untuk semua dan pastikan kompetisi dan kontestasi berjalan dengan fair,” pungkas dia.

Diberitakan sebelumnya, Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengklaim tengah membangun koalisi dengan PKB.

Baca juga: PKB-PKS Jajaki Koalisi, Demokrat: Komunikasi antara Kita Terjalin Baik

Ia mengatakan, kedua partai Islam itu ingin membentuk poros politik ketiga dan meyakini bakal menarik berbagai parpol untuk bergabung.

Aboe mengungkapkan, saat ini pihaknya masih membuka parpol lain yang tertarik untuk bekerja sama seperti Partai Nasdem dan Partai Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Nasional
Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Nasional
Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com