JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI (Menlu RI) Retno Marsudi pada hari ini, Jumat (10/6/2022) melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Bosnia-Herzegovina Bisera Turkovic.
Pada pertemuan tersebut, kedua menlu membahas mengenai usulan kerja sama antara PT Pindad dan perusahaan produsen amunisi Bosnia-Herzegovina, Igman.
"Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti usulan kerja sama di industri strategis, antara PT Pindad dan Igman Bosnia-Herzegovina, khususnya pada pertukaran keahlian dalam produksi amunisi," ujar Retno dalam konferensi pers bersama yang diadakan secara virtual.
Ia pun menjelaskan, perdagangan bilateral antara Indonesia dengan Bosnia-Herzegovina mengalami peningkatan pada semester-1 tahun ini.
Baca juga: Sejarah Singkat Bosnia-Herzegovina
Secara keseluruhan, perdagangan kedua negara meningkat 36 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Adapun untuk menjaga momentum pertumbuhan tersebut, kedua menlu pun sepakat untuk mencari langkah-langkah yang tepat untuk kian meningkatkan volumen perdagangan.
Retno mengatakan, untuk Indonesia, saat ini tengah menjajaki dukungan dan fasilitasi perdagangan pulp dan kertas serta minyak sayur.
"Kami juga sepakat untuk mengintensifkan kontak bisnis ke bisnis, terutama antar kamar dagang untuk mengidentifikasi peluang bisnis di kedua negara," ujar Retno.
Sementara itu, Menlu Turkovic pun menyatakar siap bekerja sama di bidang sektor, salah satunya di industri militer.
Baca juga: Kosovo dan Bosnia Serukan Niat Masuk NATO Khawatir Perang di Ukraina Tak Kunjung Usai dan Menyebar
Di sisi lain, ia juga berharap kerja sama antara Indonesia dengan Bosnia-Herzegovina juga mencakup industri pariwisata.
"Sejak 2009 negara kami telah memiliki indikator positif terkait produksi industri, ekspor, dan pariwisata. Dan kami berharap bisa melihat warga negara Indonesia berkunjung ke Bosnia, dan juga turis Bosnia pun bisa datang ke Indonesia," ucap Menlu Turkovic.
Adapun pada pertemuan bilateral tersebut, kedua menlu juga menandatangani nota kesepahaman (Mou) tentang Konsultasi Politik antara Indonesia dan Bosnia-Herzegovina.
MoU tersebut diharapkan dapat meningkatkan pondasi hubungan bilateral antar kedua negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.