JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dapat mengusung calon presiden dari internal tiga partai yang tergabung dalam koalisi, pada saat Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Meski demikian, ia juga mengatakan bahwa KIB terbuka untuk mengusung tokoh potensial dari luar koalisi.
"Tetap ada semangat (mengusung tokoh luar koalisi). Ini enggak bisa dipungkiri, mandat konstitusinya itu," kata Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (8/6/2022).
Di sisi lain, anggota Komisi III DPR itu menyatakan bahwa KIB belum terburu-buru dalam menentukan pasangan calon (paslon) untuk pilpres ke depan.
Baca juga: Nasdem Diprediksi Lebih Condong Merapat ke KIB Ketimbang Demokrat
Sebab, saat ini KIB masih fokus menyusun platform serta visi dan misi yang hendak dibawa.
"Selesai menyusun platfrom visi misi, akan mulai mengidentifikasi tokoh-tokoh itu," tutur dia.
Di sisi lain, Arsul menilai bahwa partai politik tentu tidak ingin asal dalam mengambil tokoh yang akan diusung sebagai capres, terlebih hanya berdasarkan tingginya tingkat elektabilitas pada sejumlah hasil survei.
"Jadi tidak bisa orang itu belum masuk ke partai politik, nah langsung capres atau cawapres. Itu semangat yang ada dari partai-partai saya kira itu," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengungkapkan sejumlah syarat untuk figur capres yang bakal diusung KIB.
Hal itu disampaikannya dalam Silaturahmi Nasional KIB di Pelataran, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022) malam.
Baca juga: Calon Boneka Dikhawatirkan Muncul jika Nasdem dan Demokrat Gabung KIB
“Mumpuni, jejak digital, dan daya terima para calon yang bakal menjadi pertimbangan koalisi,” tutur Suharso.
Ia menyampaikan, KIB tidak memiliki resistansi pada figur non-kader maupun dari parpol lain untuk diusung menjadi capres.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.