Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Megawati dan Jokowi Menjawab Kabar Renggangnya Hubungan Mereka...

Kompas.com - 09/06/2022, 09:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak saling bertemu di beberapa kali kesempatan.

Hal ini pun memunculkan asumsi publik bahwa keduanya sedang tidak baik-baik saja.

Apalagi, belum lama ini Jokowi menghadiri acara relawannya, Pro Jokowi (Projo) yang dikaitkan kode dukungan Jokowi untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Baca juga: Ungkap Arahan Megawati soal Ganjar, Hasto: Semua Berdisiplin Terkait Pilpres

Padahal, di sisi lain, partai penaung Jokowi dan Ganjar yaitu PDI-P belum memutuskan soal pilpres.

Namun, besar pula dugaan PDI-P condong mendukung Ketua DPP PDI-P Puan Maharani untuk dimajukan sebagai capres.

Kondisi ini kemudian memunculkan dugaan adanya perbedaan sikap antara Jokowi dan Megawati.

Lantas, seolah mematahkan anggapan tersebut, Jokowi dan Megawati muncul bersamaan dalam acara peresmian Masjid At Taufiq di Lenteng Agung, Rabu (8/6/2022).

Jokowi meresmikan langsung bangunan masjid yang dibangun untuk mengenang almarhum Taufiq Kiemas, suami Megawati itu.

Setelah Jokowi memukul bedug sebagai tanda peresmian, ia bersalaman dengan Megawati.

Baca juga: Megawati Senang Jokowi Hadiri Peresmian Masjid At-Taufiq

Hubungan anak dan ibu

Kepada media, Jokowi menjawab soal kabar hubungannya dengan Megawati yang renggang. Jokowi mengatakan, hubungan mereka baik-baik saja.

Ia juga mengaku sangat menghormati Megawati dan menganggapnya seperti ibu sendiri.

"Ibu Mega itu seperti ibu saya sendiri. Saya sangat, sangat, sangat menghormati beliau dan hubungan anak dengan ibu ini hubungan batin," ujar Jokowi.

"Saya sangat hormat kepada beliau yang selalu penuh dengan rasa kepercayaan yang tidak pernah berubah. Kemudian dalam perjalanan panjang, kadang-kadang ada perbedaan anak dan ibu ya itu wajar-wajar saja, biasa saja," kata dia.

Mantan Wali Kota Solo itu juga mengatakan bahwa dia sudah jauh-jauh hari berjanji menghadiri peresmian Masjid At Taufiq.

Megawati yang turut mendampingi Jokowi dan istrinya, Iriana Joko Widodo itu mengaku senang karena Jokowi hadir dalam peresmian masjid tersebut.

Presiden ke-5 RI itu kemudian kembali meladeni pertanyaan awak media yang masih berkutat pada isu kerenggangan hubungan dengan Jokowi.

Megawati menganggap, antara dirinya dan Jokowi sudah seperti keluarga sejak lama. Menurut dia, isu keretakan hubungan itu hanya dibangun media.

"Saya merasa media sekarang tidak mempergunakan hal seperti itu. Ini koreksi, kalau mau ditulis silakan. Ini ada Pak Jokowi, ada Ibu juga, kami dari dulu kekeluargaan. Jadi, kalau mau istilahnya digoreng-goreng, itu kan begitulah," kata Mega.

Baca juga: Megawati Harap Jokowi Doakan Almarhum Taufiq Kiemas Saat Shalat di Masjid At-Taufiq

Sebelum bertemu dalam acara peresmian masjid, Jokowi dan Megawati bertemu di Istana Negara pada Selasa (7/6/2022), tepatnya saat pelantikan pengurus Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Dalam keterangan foto dari Biro Pers Sekretariat Presiden, dijelaskan bahwa Jokowi bertemu Megawati sebelum melantik Dewan Pengarah, Kepala, dan Wakil Kepala BPIP periode 2022-2027 Selasa siang.

Pertemuan itu terjadi di ruang tunggu Istana. Keduanya tampak berbincang serius.

Jokowi tampak memberikan penjelasan kepada Megawati yang juga Ketua Dewan Pengarah BPIP itu.

Baca juga: Lirikan Mata Megawati Saat Jokowi Bicara soal Kemungkinan Beda Pilihan Politik...

Selain itu, Jokowi tampak memperhatikan Megawati saat seniornya di PDI-P itu memberikan penjelasan.

Penegasan PDI-P

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengajak semua pihak melihat pertemuan dua hari berturut-turut antara Megawati dan Jokowi.

Mewakili PDI-P, Hasto menyatakan, pertemuan dua hari itu menandakan bahwa keakraban antara Megawati dan Jokowi tetap terjalin.

"Ya sinyalnya baik-baik saja. Tadi kita lihat, kemarin juga pertemuannya berlangsung baik," kata Hasto di lokasi yang sama.

Ia mengatakan, Megawati dan Jokowi bahkan secara periodik mengadakan pertemuan.

Baca juga: Megawati Senang Jokowi Hadiri Peresmian Masjid At-Taufiq

Hasto juga meminjam pernyataan Jokowi yang menyebut bahwa hubungan dengan Megawati adalah hubungan batin.

"Dan presiden sendiri mengatakan hubunganya dengan Ibu Mega kan hubungan batin," kata dia.

Hubungan Megawati dan Jokowi, kata Hasto, layaknya hubungan ibu dan anaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com