Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Neoliberalisme?

Kompas.com - 09/06/2022, 02:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Penulis

KOMPAS.com - Ideologi merupakan gabungan dari bahasa Yunani yaitu ideos dan logos yang berarti tujuan, cita-cita, pemikiran, dan pengetahuan.

Ideologi merupakan seperangkat ide atau keyakinan yang menentukan cara pandang seseorang atau sebuah negara dalam mencapai tujuannya berdasarkan pengetahuan.

Terdapat banyak ideologi di dunia. Salah satunya adalah neoliberalisme. Apa itu neoliberalisme?

Pengertian Neoliberalisme

Neoliberalisme adalah ideologi atau paham yang menekankan pada nilai persaingan pasar bebas atau perdagangan bebas. Neoliberalisme mengacu pada filosofi ekonomi-politik akhir abad keduapuluhan.

Neoliberalisme menunjukkan eksistensinya pada tahun 1940-an hingga 1950-an dalam studi integrasi fungsional dan studi integrasi regional pada tahun 1960-an.

Neoliberalisme merupakan redefinisi dan kelanjutan dari liberalisme klasik yang dipengaruhi oleh teori perekonomian neoklasik yang mengurangi atau menolak penghambatan oleh pemerintah dalam ekonomi domestik.

Baca juga: Pasar Bebas: Pengertian dan Ciri-Cirinya

Paham neoliberalisme berfokus pada perobohan hambatan untuk perdagangan internasional dan investasi agar semua negara dapat mendapatkan keuntungan dan meningkatkan standar hidup masyarakat melalui peningkatan efisiensi perdagangan dan mengalirnya investasi.

Karakteristik Neoliberalisme

Karakteristik neoliberalisme adalah keyakinannya pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Paham neoliberalisme berjalan bukan tanpa tujuan. Berikut karakteristik lain neoliberalisme:

  • Negara merupakan aktor kunci dalam hubungan internasional, tetapi bukan aktor utama yang berpengaruh.
  • Negara memaksimalkan kerjasama.
  • Hambatan terbesar dalam proses kerjasama adalah kecurangan negara.
  • Negara memberikan loyalitas dan sumber daya kepada institusi apabila saling menguntungkan dan memberi kesempatan bagi negara untuk mengamankan kepentingan internasionalnya.
  • Kepercayaannya pada pasar bebas sebagai alokasi sumber daya yang paling efisien.
  • Penekanannya pada intervensi negara yang minimal atau terbatas dalam urusan ekonomi dan sosial, serta komitmennya terhadap kebebasan perdagangan dan modal.
  • Menambah koneksi antarnegara dan aktor bukan negara.
  • Pengakuan berbagai kanal untuk interaksi antarnegara.
  • Menurunnya penggunaan kekuatan militer sebagai alat negara untuk mencapai keberhasilan kepentingan nasional.

Baca juga: Perdagangan Bebas: Pengertian, Keuntungan, dan Kerugiannya

Prinsip Neoliberalisme

Prinsip utama neoliberalisme berawal dari pandangan realita dalam lingkungan politik dan ekonomi internasional yang berdasarkan pada institusi dan organisasi internasional untuk berperan dalam penyaluran kesejahteraan dan kekuasaan.

Neoliberalis atau mereka yang menganut paham neoliberalisme memandang institusi sebagai mediator dan alat untuk mencapai kerjasama antar-aktor dalam sistem internasional.

Di samping itu, neoliberalis memandang negara adalah aktor kesatuan, rasional, dan pemaksimalan utilitas karena membutuhkan penyelesaian masalah dengan perspektif win-win.

Prinsip neoliberalisme memungkinkan kemajuan kumulatif dalam urusan manusia dan memandang manusia memiliki sifat yang positif.

Neoliberalis meyakini bahwa peningkatan interaksi dan perubahan informasi sangat penting sehingga tidak lagi terdapat ketidakpastian. Ketidakpastian dihilangkan dengan fasilitas prosedur dan institusi.

 

Referensi

  • Dugis, Vinsensio. 2018. Teori Hubungan Internasional: Perspektif-perspektif Klasik. Surabaya: Airlangga University Press

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com