Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Pesawat Intai Australia Dicegat China di Laut China Selatan, KSAL Jamin Natuna Aman

Kompas.com - 08/06/2022, 16:52 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjamin situasi di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, saat ini dalam kondisi aman terkendali.

Pernyataan tersebut disampaikan Yudo menanggapi adanya insiden pesawat pengintai P-8 milik Angkatan Udara Australia (RAAF) dicegat jet tempur J-16 China di atas Laut China Selatan (LCS) pada 26 Mei 2022.

“Untuk Natuna sampai saat ini, kemarin sudah saya laporkan DPR saat (rapat) dengar pendapat. Laut Natuna saya jamin sampai saat ini masih aman terkendali,” kata Yudo kepada awak media di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Jakarta, Rabu (8/6/2022).

Yudo mengaku telah mengonfirmasi langsung kepada Komandan Gugus Tempur Laut (Guspurla) perihal peristiwa tersebut. Dari hasil konfirmasi itu, disebutkan bahwa tidak ada insiden berarti.

Baca juga: Komisi I-Panglima TNI Gelar Rapat, Bahas Isu Laut China Selatan hingga Papua

Tak hanya itu, Guspurla juga langsung mengerahkan satu unit pesawat patroli dan satu unit kapal Korvet kelas Parchim guna memastikan keamanan Laut Natuna Utara pasca-insiden pencegatan di LCS.

Dalam konteks keamanan laut, Yudo menjelaskan bahwa LCS merupakan jalur masuk keluar perairan yang otomatis banyak kapal-kapal melintas di lokasi tersebut.

Jika terjadi pertemuan sesama kapal perang di LCS, kata Yudo, pasti akan melaksanakan kontak komunikasi.

“Karena itu wujud dari diplomasi,” terang dia.

Di samping itu, Yudo juga menyampaikan, pihaknya telah bersepakat dengan KSAL negara-negara sahabat untuk menjamin perdamaian di LCS. Mulai dari KSAL China, Vietnam, Singapura, Amerika Serikat, Malaysia, dan Australia.

Selain itu, KSAL negara-negara tersebut juga bersepakat untuk menggelar latihan bersama.

“Karena itu wujud diplomasi dan untuk tingkatkan profesionalisme prajurit di kapal perang kita maupun kapal perang mereka dan mereka sangat setuju,” terang dia.

Menurut dia, kesepakatan tersebut harus dijaga bersama karena akan menentukan stabilitas dan keamanan LCS.

“Semua harus bersepakat menjaga stabilitas dan keamanan laut yang menjadi sarana dan prasarana lalu lintas pelayaran nasional maupun internasional,” imbuh dia.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Australia melaporkan pesawat pengintai maritim milik RAAF dicegat jet tempur China di ruang udara internasional di LCS pada 26 Mei 2022.

Kemenhan Australia menyampaikan peristiwa tersebut pada Minggu (5/6/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com