JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengenang pengalaman manis ketika menjabat Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Dari sederet kenangan yang masih begitu tebal diingatannya, salah satunya yakni ketika berjumpa dengan sosok Asmujiono ketika mendaftarkan diri masuk ke Korps Baret Merah.
Saat itu, Prabowo mengetahui bahwa pria asal Malang, Jawa Timur itu ternyata tak memenuhi syarat untuk bergabung dengan Kopassus. Ia terhalang syarat tinggi badan.
Akan tetapi, Prabowo yang mengetahui bahwa Asmujiono mempunyai potensi akhirnya mendapatkan dispensasi.
Baca juga: Prabowo: Semua Agama Ajarkan Kebaikan, Jangan Mau Dipecah Belah!
“Namanya Asmujiono, hampir enggak masuk Kopassus karena dia tingginya hanya 165 (sentimeter), untuk masuk Kopassus waktu 170 (sentimeter). Tapi dia kuatnya bukan main, akhirnya saya kasih dispenasi, masuk,” ujar Prabowo saat memberikan orasi ilmiahnya di hadapan wisudawan Universitas Pancasila, Jakarta, dikutip dari Youtube Universitas Pancasila, Selasa (7/6/2022).
Benar saja, keputusan Prabowo memberikan dispensasi penerimaan Asmujiono ternyata membuahkan hasil manis.
Bahkan, hasil yang diberikan Asmujiono bukan saja untuk Kopassus, melainkan juga bagi bangsa Indonesia.
Prestasi yang diberikan Asmujiono yaitu ketika Prabowo mengorganisasi Ekspedisi Merah Putih pada 1996.
Ekspedisi Merah Putih dibentuk untuk menaklukan puncak Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia yang terletak di perbatasan Nepal dan daerah otonomi Tibet di China.
Dari sekian anggota Tim Ekspedisi Merah Putih, salah satunya adalah Asmujiono yang sebelumnya sempat terhalang ketika akan masuk Kopassus.
Tim ini pun akhirnya menjalankan misinya. Tak disangka, ketika tim berhasil menaklukan puncak Gunung Everest, Asmujiono menjadi orang pertama Indonesia yang sukses mengibarkan bendera Merah Putih di puncak gunung tertinggi di dunia.
Tak ayal, prestasi yang ditorehkan Asmujiono tak pernah beranjak dari ingatan Prabowo, bahkan sampai keduanya sama-sama tak lagi di Kopassus.
Baca juga: Orasi Ilmiah di Universitas Pancasila, Prabowo: Saya Tidak Kampanye di Sini
Dari keberhasilan Asmujiono tersebut, Prabowo mengingatkan bahwa bangsa Indonesia sesungguhnya mampu bersaing dengan negara lain.
“Akhirnya dia yang mengangkat Merah Putih sampai puncak Everest, dunia. Jadi kita mampu mengimbangi negara lain kalau ada will,” kata Prabowo.
Asmujiono saat ini telah keluar dari Kopassus dan TNI.
Kendati sudah tak lagi berdinas di dunia militer, Asmujiono telah meninggalkan jejak prestasi yang membanggakan bagi institusi TNI dan bangsa Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.