Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Indonesian Insight Kompas
Kelindan arsip, data, analisis, dan peristiwa

Arsip Kompas berkelindan dengan olah data, analisis, dan atau peristiwa kenyataan hari ini membangun sebuah cerita. Masa lalu dan masa kini tak pernah benar-benar terputus. Ikhtiar Kompas.com menyongsong masa depan berbekal catatan hingga hari ini, termasuk dari kekayaan Arsip Kompas.

Polemik Tarif Naik Candi Borobudur dan Paradoks Pariwisata Indonesia

Kompas.com - 07/06/2022, 22:39 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Dalam hal ini, suara hati seorang Joko Susilo, Kepala Dusun Cuntel di kaki Gunung Merbabu pun mendadak menyeruak. 

"Satu hal, saya tidak ingin pariwisata menjauhkan kami dari pertanian, apalagi menyingkirkan pertanian sebagai sumber utama penghidupan kami. Pertanian harus tetap menjadi diri kami, (sementara) pariwisata memberi nilai tambah," tutur Joko saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (18/5/2022).

Berkaca dari Bali, Puncak, dan sejumlah destinasi wisata lain, agaknya Joko khawatir bila dusunnya semata jadi destinasi wisata dan mengalihkan sumber penghidupan warga dari pertanian yang terbukti menghidupi selama bergenerasi-generasi dan masih tak kehabisan potensi pengembangan.

Baca juga: Wisata Cuntel: Mau Glamping, Agrowisata, atau Sekadar Cuci Mata di Lereng Merbabu, Bisa!

Harapan Joko sejatinya tidaklah terlalu muluk bila seluruh kebijakan tersinkronisasi dengan tepat, berlandaskan ketajaman visi dan kematangan strategi. Pembenahan yang menyentuh akar-akar persoalan perekonomian dan tata kelola negara tentu jadi satu paket tak terpisahkan.

Terlebih lagi, pandemi lagi-lagi menjadi saksi, pertanian menjadi sektor yang tak tumbang ketika nyaris seluruh aktivitas ekonomi sempat terhenti oleh serbuan wabah. Nah, ini adalah sektor dengan segudang pekerjaan rumah untuk dituntaskan, bukan?

Cukuplah pariwisata menjadi nilai tambah dari potensi-potensi yang lebih sejati dari setiap destinasi. Candi Borobudur pun tak terkecuali. 

Baca juga: Jelajahi 6 Surga Indonesia, Bali Salah Satunya

Sebagai situs yang merupakan pusat peribadatan umat Buddha, Candi Borobudur tak akan lalu sunyi begitu berlaku tarif tinggi bagi turis untuk menapaki setiap undakannya. 

Justru, pengungkapan misteri candi yang belum sepenuhnya tuntas hingga kini harus mendapatkan momentum. Karena, sejarah yang terungkap dan terjaga pun sejatinya merupakan daya tarik dari sebuah destinasi, bersama tanggung jawab literasi dan edukasi.

Terlebih lagi, bahkan Borobudur pun tak semata punya Candi Borobudur. Ada terlalu banyak potensi dan destinasi untuk dijelajahi, bila perlu dikembangkan lebih baik lagi, sembari mengupayakannya tetap lestari.

Baca juga: Sejarah Candi Borobudur, Peninggalan Dinasti Syailendra 

Tabik.

Naskah: KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI

Catatan: Artikel harian Kompas yang dikutip dalam tulisan ini dapat diakses publik melalui layanan Kompas Data

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com