Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemendesa PDTT Terima Penghargaan dari 4 Lembaga, Gus Halim Minta Jajarannya Jaga Performa

Kompas.com - 06/06/2022, 18:44 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta jajarannya terus bekerja dengan cerdas, cepat, dan selalu menjaga performa kerja.

Dia menyebutkan, prinsip kerjanya adalah kesatuan dari kerja cerdas, kerja efektif, dan kerja maksimal. Menurutnya, kerja keras belum tentu maksimal, sedangkan kerja keras belum tentu cerdas dan efektif.

"Hari ini, kita akan terus berupaya untuk kerja cerdas, kerja efektif dan maksimal sebagai persembahan terbaik kepada bangsa dan negara," katanya saat menjadi pembina Apel Gabungan di Lapangan Parkir kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT), Senin (6/6/2022).

Hal tersebut disampaikan Gus Halim setelah Kemendesa PDTT menerima penghargaan dari Ombudsman, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Komisi Informasi Pusat (KIP), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Kemendesa PDTT meraih penghargaan dari Ombudsman untuk Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik dan Penghargaan Mitra Utama Pelayanan Pengaduan pada aplikasi LAPOR dari Kementerian PANRB.

Baca juga: Gus Halim Minta Jajaran Kemendesa PDTT Manfaatkan Produk-produk Lokal Desa

Ada pula penghargaan Kementerian Informatif dari KIP serta penghargaan terkait penilaian Norma Standar Prosedur dan Kriteria dari BKN.

“Ini juga wujud persembahan dari Kementerian Desa kepada bangsa dan negara " kata menteri yang akrab dispaa Gus Halim itu melalui keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin.

Dia menilai, Kemendesa PDTT selalu menjunjung tinggi prinsip-prinsip keterbukaan informasi, standar pelayanan publik, serta kepatuhan akan prosedur dalam pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Gus Halim juga menegaskan, penghargaan tersebut tidak lepas dari kerja keras seluruh pegawai kementerian.

“Saya atas nama menteri mengapresiasi kerja cerdas, efektif, dan maksimal dari jajaran Kemendesa PDTT,” ungkapnya.

Baca juga: Di Hadapan Dubes China, Gus Halim Paparkan Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem lewat Pemanfaat Data

Pada kesempatan itu, Gus Halim tidak lupa meminta pegawai Kemendesa PDTT untuk berhemat, dimulai dari level terkecil, yaitu penggunaan listrik, AC, dan air di lingkungan kantor.

Gus Halim juga meminta ada evaluasi sederhana dari gerakan penghematan tersebut yang bisa tercermin dari tagihan listrik dan tagihan air.

"Jika tidak dibutuhkan, mari kita bersama berhemat. Jangan sampai ada air terbuang percuma, jangan sampai ada ruangan kosong tapi AC dan Lampu nyala," kata mantan Ketua Dewan Perwakilan Rkayat Daerah (DPRD) Jawa Timur itu.

Sebagai informasi, turut hadir dalam apel tersebut, Wakil Menteri Desa PDTT Budi Arie Setiadi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendesa PDTT Taufik Madjid, pejabat tinggi madya dan pratama, serta seluruh pegawai di lingkungan Kemendesa PDTT.

Baca juga: Peringhati Hari Lahir Pancasila, Gus Halim: Nilai Pancasila Harus Menginspirasi Pembangunan Desa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com