JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengeklaim, terselenggarannya Formula E di Jakarta karena pengawalan dari PSI.
Hal itu disampaikan Giring usai terselenggarannya balap mobil listrik digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022) lalu.
“Kemarin kita kawal sampai saya kejeblos itu mereka harusnya berterima kasih. Karena waktu itu kalo saya enggak kawal, saya enggak kejeblos ya mungkin mereka akan leha-leha dan acaranya enggak jadi-jadi,” ujar Giring saat ditemui di Gedung Perfilman Haji Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Senin (6/6/2022).
Baca juga: Koalisi Indonesia Bersatu, Sekoci Jokowi Usung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024?
“Tapi justru karna saya kejeblos, jadi mereka termotivasi 'oh kita harus tunjukin nih ke bro Giring nih bahwa kita bisa,'” ucapnya.
Giring menuturkan, partainya melalui fraksi PSI di Jakarta terus mengawal penyelenggaran Formula E sejak awal hingga balap mobil listrik itu digelar.
View this post on Instagram
Menurut dia, PSI juga akan terus mengawal keterbukaan penyelenggaraan Formula E dari sisi anggaran yang telah dikeluarkan.
“Saya tetap persoalkan itu, kemarin kan kita sudah lihat Formula E berjalan, terus sekarang kita harus tanya dong itu keuntungannya berapa? Ke rekeningnya? Yang masuk berapa? Terus jumlah budget cost berapa? Untung atau rugi,” papar Giring.
Baca juga: Pertemuan Surya Paloh-SBY Turut Bahas Pemilu 2024, Nasdem: Masih Prolog..
“Kalau untung uangnya dipake buat apa? Terus kalau rugi siapa yang tanggung? Jangan sampai nanti kalau rugi nanti yang nanggung uang pajak saya dan Dea (Dea Tunggaesti Sekretaris Jenderal PSI), Grace (Grace Natalie Wakil Ketua Dewan Pembina) dan masyarakat,” ucapnya.
Adapun proyek pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol sempat disindir oleh Giring melalui unggahannya di akun Twitter @Giring_Ganesha.