Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi STPN Yogyakarta Jadi Jemaah Haji Termuda Indonesia Tahun Ini

Kompas.com - 06/06/2022, 14:39 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

MADINAH, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi, Ilma Rosyidi, yang berusia 19 tahun menjadi jemaah termuda dari Indonesia yang melaksanakan ibadah Haji 1443 Hijriah/2022.

Dia berangkat ke Tanah Suci menggantikan sang ayah yang meninggal karena penyakit jantung pada 2021 lalu.

Ilma mengatakan, perasaannya bercampur antara sedih dan senang saat tiba di Madinah, Arab Saudi.

"Ada senang, ada sedih. (Senang) bisa ke sini (Tanah Suci)," kata Ilma dalam laporan jurnalis KOMPAS TV, Nitia Anisa, Minggu (5/6/2022).

Baca juga: Jadi Rombongan Haji Luar Negeri Pertama, Jemaah Indonesia Disambut Khusus

Ilma ditemui saat berjalan bersama dengan sang ibu, Lilis Laila Sari, saat akan menunaikan Salat Zuhur di Masjid Nabawi. Mahasiswi Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta itu mengatakan, dia tidak menyangka bisa menginjakkan kaki di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.

Walau merasa sedih ditinggal sang ayah, Ilma merasa bersyukur bisa berangkat bersama sang ibu meski dengan waktu persiapan yang singkat.

Lilis berharap putrinya bisa turut mendoakan almarhum ayah di tengah-tengah rangkaian ibadah haji.

"Doanya biar bapak semoga ditempatkan yang paling tinggi," kata Lilis.

Baca juga: 446 Calon Jemaah Haji Lamongan Berangkat ke Surabaya, Paling Muda Usia 20 Tahun

Jemaah haji Indonesia dari berbagai daerah mulai berdatangan untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.

Pemerintah Arab Saudi menetapkan kuota haji 2022 untuk Indonesia, yakni 92.825 jemaah haji reguler dan 7.226 jemaah haji khusus.

Sedangkan kuota petugas haji untuk Indonesia tahun ini mencapai 1.901 orang. Alhasil, total jumlah kuota haji Indonesia pada tahun ini adalah 100.051 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com