Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/06/2022, 10:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrat Andi Malarangeng membenarkan adanya pertemuan antara Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/6/2022).

Pasalnya tersebar foto SBY yang ditemani Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tengah berjalan dengan Surya Paloh.

“Itu foto semalam, tentang apa yang dibicarakan saya tidak tahu, karena tidak ikut. Mungkin sekalian melihat gedung baru Nasdem Tower itu,” papar Andi dikonfirmasi Kompas.com, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Pertemuan Surya Paloh-SBY Turut Bahas Pemilu 2024, Nasdem: Masih Prolog..

Ia menjelaskan, pertemuan itu merupakan kunjungan balasan dari SBY.

Sebab Paloh sempat menjenguk SBY di Rochester, Amerika Serikat, saat menjalani pengobatan kanker prostat.

“Jadi sekarang Pak SBY sudah sehat giliran Pak SBY yang berkunjung ke Pak Surya Paloh, silaturahmi,” tuturnya.

Baca juga: Minta Dukungan, SBY Janjikan Surya Paloh Jabatan Menteri

Andi mengungkapkan, SBY dan Paloh adalah dua kawan lama, sehingga silaturahmi itu berjalan dengan hangat.

“Ini pertemuan kawan lama, para tokoh bangsa. Jadi pasti ngobrol-ngobrol nostalgia, tapi juga bagaimana mengelola negeri dengan lebih baik kedepannya,” imbuh dia.

Bahas Pilpres 2024

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyebutkan, pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut membahas persoalan politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun, Willy mengatakan, pembahasan tersebut masih berada dalam tahap awal karena pertemuan semalam merupakan pertemuan pertama antara kedua partai.

"Tentu karena dua partai yang bertemu tentu ada berbicara itu, tapi masih berbicara prolog lah sifatnya. Ini baru pertemuan pertama," kata Willy kepada wartawan, Senin (6/6/2022).

Willy mengatakan, Nasdem pun masih menunggu hasil rapat kerja nasional (rakernas) yang akan menghasilkan rekomendasi nama calon presiden.

"Karena politik kita dinamis, tentu semua memungkinkan untuk terjadi," ujar dia.

Willy menambahkan, pertemuan antara Paloh dan SBY merupakan kelanjutan dari kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Nasdem Tower, beberapa waktu lalu,

"Pak SBY ingin bersilaturahim ke Pak Surya, oke tadi malam baru kejadian. Dua orang sahabat bertemu makan malam ngobrol," kata Willy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tiga Tahun Pandemi, Jokowi: Kemarin Suasana Sulit Sekali, Tapi Bisa Kita Lalui

Tiga Tahun Pandemi, Jokowi: Kemarin Suasana Sulit Sekali, Tapi Bisa Kita Lalui

Nasional
Besok, Yusril Bakal Bertemu Airlangga di Kantor DPP Golkar

Besok, Yusril Bakal Bertemu Airlangga di Kantor DPP Golkar

Nasional
Wapres Minta Partai Politik Tak Bernapsu jadikan Masjid Tempat Kampanye

Wapres Minta Partai Politik Tak Bernapsu jadikan Masjid Tempat Kampanye

Nasional
Situasi Pandemi Membaik, Jokowi: Jangan Sampai Loyo Lagi, Problem Masih Banyak

Situasi Pandemi Membaik, Jokowi: Jangan Sampai Loyo Lagi, Problem Masih Banyak

Nasional
Anies Singgung Ada Menko Ingin Ubah Konstitusi, Ini Kata Jubir Luhut

Anies Singgung Ada Menko Ingin Ubah Konstitusi, Ini Kata Jubir Luhut

Nasional
MK Jamin Tak Intervensi Majelis Kehormatan Usut Skandal Sulap Putusan

MK Jamin Tak Intervensi Majelis Kehormatan Usut Skandal Sulap Putusan

Nasional
Indonesia Menuju Endemi Covid-19, Menko Luhut: Tetap Waspada, Tetap Monitoring Kasus

Indonesia Menuju Endemi Covid-19, Menko Luhut: Tetap Waspada, Tetap Monitoring Kasus

Nasional
Soal Usul Ditjen Dipisah dari Kemenkeu, Wapres: Sedang Dikaji

Soal Usul Ditjen Dipisah dari Kemenkeu, Wapres: Sedang Dikaji

Nasional
Punya Penerapan Pemerintahan Digital Terbaik, Kemenkumham Raih Digital Government Award

Punya Penerapan Pemerintahan Digital Terbaik, Kemenkumham Raih Digital Government Award

Nasional
Komisi III Batal Rapat dengan Mahfud Bahas Transaksi Mencurigakan Rp 300 Triliun Hari Ini

Komisi III Batal Rapat dengan Mahfud Bahas Transaksi Mencurigakan Rp 300 Triliun Hari Ini

Nasional
Deteksi Dini Teroris Masuk Partai Politik

Deteksi Dini Teroris Masuk Partai Politik

Nasional
Luhut Kenang Awal Mula Covid-19 Menyebar di RI: Obat Terbatas-Dapat Kritik Pihak Asing

Luhut Kenang Awal Mula Covid-19 Menyebar di RI: Obat Terbatas-Dapat Kritik Pihak Asing

Nasional
Respons Permintaan Apdesi, Wapres Sebut Lebih dari 10 Persen APBN Dikucurkan ke Desa

Respons Permintaan Apdesi, Wapres Sebut Lebih dari 10 Persen APBN Dikucurkan ke Desa

Nasional
Singgung Awal Pandemi Covid-19, Jokowi: Kita Debat Berhari-hari soal 'Lockdown' atau Tidak

Singgung Awal Pandemi Covid-19, Jokowi: Kita Debat Berhari-hari soal "Lockdown" atau Tidak

Nasional
Kabareskrim Buka Pertemuan Kelompok Kerja Kepolisian Se-Asia Tenggara

Kabareskrim Buka Pertemuan Kelompok Kerja Kepolisian Se-Asia Tenggara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke