Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga: Kader Golkar yang Ingin Maju Pilkada Wajib Menangkan Pileg dan Pilpres

Kompas.com - 03/06/2022, 18:55 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Umun Partai Golkar Airlangga Hartarto memperingatkan seluruh kadernya untuk berjuang memenangkan Partai Golkar di Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Ia mengatakan, hal itu merupakan syarat bagi kader Partai Golkar maupun orang lain yang ingin bergabung ke Golkar apabila hendak maju sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024 lewat Partai Golkar.

"Saya tegaskan, bagi saudara-saudara yang ingin bergabung atau kader yang akan maju di Pilkada 2024, wajib hukumnya menangkan pileg dan pilpres," kata Airlangga dalam acara pelantikan DPD Golkar Jawa Barat dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Golkar Jawa Barat di Sentul, Bogor, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Ketua DPD Golkar Jabar: Apa Kurangnya Airlangga Dibandingkan Capres Lain?

Hal senada diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Ace Hasan Syadzily saat berpidato dalam acara yang sama.

Ia mengatakan, DPD Partai Golkar Jawa Barat membuka kesempatan seluas-luasnya kepada setiap kader Partai Golkar yang berpotensi menjadi gubernur, bupati dan wali kota untuk maju dalam Pilkada 2024 nanti.

Namun, ia memberikan syarat yang sama sebagaimana disampaikan Airlangga, yakni harus ikut berjuang memenangkan Golkar dalan Pileg dan Pilpres 2024.

"Syaratnya, ada syaratnya, harus berjuang untuk Partai Golkar dan harus berjuang untuk memenangkan Bapak Airlangga Hartarto. Kalau mau tiketnya tetapi tidak mau berjuang untuk partai, eta mah kabina-bina," kata Ace.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com