JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo mengatakan, situasi pandemi selama tiga bulan terakhir semakin terkendali.
Oleh karena itu, pemerintah optimistis pandemi Covid-19 bisa berakhir tahun ini.
"Situasi pandemi selama 12 minggu atau 3 bulan terakhir semakin terkendali. Kita semakin optimis pandemi bisa berakhir di tahun ini," ujar Abraham dalam siaran pers KSP, Jumat (3/6/2022).
Baca juga: Menkes: Transisi Pandemi ke Endemi Tidak Dapat Diputuskan Sendiri
Meski begitu, dia meminta masyarakat tetap menjaga kebiasaan hidup sehat.
Sebab, kesadaran masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan menjadi salah satu tolok ukur untuk menentukan pandemi terkendali dan siap menuju fase endemi atau tidak.
"Pandemi semakin terkendali artinya kebiasaan hidup sehat kembali menjadi tanggung jawab setiap individu," ucap Abraham.
"Tidak perlu lagi masyarakat diawasi apalagi dipaksa-paksa, seperti pemakaian masker atau lainnya," kata dia.
Menurut dia, untuk menuju endemi, pemerintah akan terus mengingatkan masyarakat untuk memikul tanggung jawab menjaga kesehatan pribadi dan lingkungannya.
Targetnya, masyarakat benar-benar teredukasi, memahami, dan bisa mengambil keputusan jika terjadi gangguan kesehatan.
"Jika itu sudah tercapai, berarti Covid-19 sudah menjadi endemi," kata dia.
Baca juga: Menurut Menkes, Ada 3 Faktor Harus Dipenuhi Sebelum Transisi Menuju Endemi
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengusulkan tiga faktor transmisi komunitas yang harus dipenuhi sebelum otoritas memutuskan transisi dari pandemi menuju endemi.
Menurut dia, ketiga faktor itu harus dapat dipenuhi selama tiga bulan berturut-turut.
"Ada aturan WHO transmisi komunitas yang tiga faktor. Berapa kasus per 100.000, berapa masuk rumah sakit per 100.000, berapa yang meninggal per 100.000, itu level 1, selama tiga bulan berturut-turut," ujar Budi usai mengikuti rapat terbatas yang membahas vaksin kedaluwarsa di Istana Kepresidenan, Selasa (31/5/2022).
Selanjutnya, Budi mengusulkan bahwa keputusan transisi dari pandemi menuju endemi dapat dilakukan apabila capaian vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 70 persen.
Baca juga: Menkes: Transisi Pandemi ke Endemi Tidak Dapat Diputuskan Sendiri
Kemudian, masa transisi bisa dilakukan jika angka laju penularan Covid-19 sudah berada di bawah 1.
"Jadi kalau bisa sudah level 1, tiga bulan berturut-turut, reproduction rate-nya di bawah 1, tiga bulan berturut-turut, dan vaksinasinya di atas 70 persen, minimal 70 persen dosis kedua," ujar Budi.
"Itu menjadi pertimbangan kami dari sektor kesehatan merasa cukup yakin bahwa sudah bisa dibuat keputusan transisi dari pandemi menjadi endemi," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.