Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Tim Prabowo Tengah Cari Kongsi Politik yang Kuat, Tak Terpatok pada PDI-P

Kompas.com - 03/06/2022, 15:33 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bertemunya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dinilai sebagai upaya keluar dari anggapan bakal berkoalisi dengan PDI Perjuangan.

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor menyebut, Partai Gerindra pun tengah menjajaki kerja sama dengan partai politik (parpol) lain karena koalisi dengan PDI Perjuangan tak mudah.

“Kalau kita lihat (tokoh) yang mesra (antara Gerindra dan PDI Perjuangan) itu yang ada di pucuk-pucuk kepemimpinan, kalau (kader) di bawah bagaimanapun berbeda,” ungkap Firman pada Kompas.com, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Pertemuan Prabowo-Surya Paloh Dinilai Warning bagi PDI-P untuk Bergerak

Ia mengungkapkan, di akar rumput kader Gerindra lebih dekat dengan Partai Golkar.

Alasan berikutnya, menurut Firman, Partai Gerindra dan PDI Perjuangan sulit untuk mengalah satu sama lain terkait penentuan kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Padahal, Partai Gerindra tengah mencari sosok yang tepat menjadi cawapres, sedangkan PDI Perjuangan ingin mengusung Ketua DPR Puan Maharani sebagai capres.

Firman mengatakan, posisi Puan pun tak menarik untuk dipersunting Partai Gerindra sebagai cawapres karena elektabilitasnya rendah.

“Mereka (Gerindra) juga cari cawapres untuk memaksimalkan sosok Prabowo, ketimbang sosok yang kontraproduktif dengan elektabilitas,” kata dia.

Firman justru beranggapan bahwa posisi cawapres unggulan ada di internal Partai Gerindra sendiri, yaitu Sandiaga Uno.

“Untuk beberapa partai, elektabilitas Sandiaga Uno sebagai cawapres lebih tinggi ketimbang Puan,” sebut dia.

“Jadi mungkin tim Prabowo mencoba penjajakan dan mencari satu kongsi politik yang lebih besar, dan kuat, tidak terpatok dengan PDI Perjuangan,” ucap Firman.

Baca juga: Saat Prabowo Mengetuk Pintu demi Pintu, Membuka Peluang Koalisi...

Adapun Prabowo sempat nampak mesra dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani.

Ketiganya pernah berjumpa di Istana Negara Jakarta November 2021 dalam momen pengangkatan Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI.

Pada momen Lebaran 2022 lalu, Prabowo pun diketahui mengunjungi Megawati di kediamannya Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Namun, Prabowo baru saja mengunjungi Surya Paloh di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Rabu (1/6/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com