Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Dapat Hadiah Kain Tenun dari Nenek Sofia usai Kirimkan Bantuan Presiden

Kompas.com - 02/06/2022, 17:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan bantuan presiden kepada Nenek Sofia yang berisi uang dan bahan pokok.

Adapun Nenek Sofia menjadi perbincangan setelah viral di media sosial karena ingin bertemu Jokowi.

Dia pun menunggu di jalan tempat Jokowi melintas saat melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 31 Mei hingga 2 Juni 2022.

Tetapi, dia tak bisa bertemu Jokowi karena banyaknya masyarakat yang begitu antusias ingin bertemu kepala negara tersebut.

Baca juga: Curhat Nenek Sofia di Ende: Pak Jokowi Saya Hanya Butuh Uang dan Beras...

Ketika membaca kisah tentang Nenek Sofia, presiden langsung memerintahkan ajudannya untuk mencari Nenek Sofia dan mengirimkan bantuan.

"Saya tahu presiden akan datang dari orang-orang, saya menunggu di tempat yang dilalui presiden, awalnya di lapangan namun tidak bisa bertemu," ucap Nenek Sofia sebagaimana dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis (2/6/2022).

Setelah mendapatkan bantuan, Nenek Sofia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi.

"Bapak Presiden syukur alhamdulillahirabbil alamin, permintaan saya telah dikabulkan, saya tidak bisa membalas semua kebaikan ini," ujarnya.

Nenek Sofia pun menitipkan kain tenun khas Ende untuk Presiden Jokowi.

"Kain tenun ini saya berikan untuk Pak Presiden pakai," kata Nenek Sofia.

Baca juga: Ketika Jokowi dan Iriana Menonton Pacuan Kuda bersama Anak-anak NTT...

Diberitakan sebelumnya, Sofia Harun (70), tampak bersedih lantaran tidak sempat menemui Presiden Jokowi di Pasar Bongawani Ende, Kabupaten Ende, NTT pada Rabu (1/6/2022).

Padahal sedari awal, warga Kelurahan Tetandara, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende ini begitu berharap bisa bertemu Jokowi untuk menyampaikan curahan hatinya.

Apalagi ia mendapat kabar, semalam Jokowi melakukan blusukan ke rumah warga Kelurahan Kelimutu untuk membagi paket sembako dan uang tunai.

"Tadi malam saya dapat kabar itu. Makanya saya menunggu di pasar sejak pukul 06.00 Wita," ucap Sofia Harun saat diwawancara Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Jokowi Sebut Sorgum Bisa Jadi Alternatif Hadapi Krisis Pangan Dunia

Sayangnya, niat Sofia tak terkabul. Ia yang kala itu berada di tengah kerumunan warga, luput dari perhatian sang presiden. Belum lagi Jokowi dikawal ketat aparat.

"Mungkin dia tidak lihat. Kalau tadi ketemu. Saya hanya mau bilang ke Pak Jokowi, saya butuh uang dan beras pak. Itu saja," ucapnya.

Meski demikian, Sofia berharap suatu saat Jokowi bisa mendengar keluhannya. Ia sangat yakin, orang nomor satu di Indonesia itu pasti mendengar setiap penderitaan yang dialami warganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com