JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, sejauh ini dinamika politik masih sangat cair.
Menurutnya, belum ada koalisi yang sangat matang dan kuat sehingga semuanya masih bisa berubah.
Karena itu, Muhaimin mengatakan bahkan bukan hal yang mustahil bagi PKB untuk menggagas poros koalisi baru.
”Kita berpeluang membuat koalisi baru, kan belum ada yang matang. Jadi semuanya masih mungkin,” ujarnya dilansir dari siaran pers pada Rabu (1/6/2022).
Baca juga: Kode PKS untuk Muhaimin, Anies, AHY, hingga Sandiaga Uno
Muhaimin mengatakan, partainya membuka diri untuk menjalin koalisi dengan parpol manapun.
Namun, ada catatan bahwa dalam koalisi yang dibangun nanti, PKB mematok posisi tawar tinggi yakni proposal calon presiden (capres).
Hal ini pun menurutnya berlaku di Koalisi Indonesia Baru (KIB).
”Ya saya capresnya. Kalau capres mereka bukan saya, ya tentu saya tidak gabung dengan mereka,” tegasnya.
Baca juga: Muhaimin Mau Gabung KIB asal Jadi Capres, Ini Kata Waketum PKB
Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada tokoh yang secara terbuka menyatakan bakal maju sebagai capres, selain dirinya.
”Sampai hari ini, tampaknya yang baru ada keputusan (capres) PKB kok, sendirian,” lanjut Muhaimin.
Muhaimin mengatakan bahwa dirinya akan berdiskusi dengan para ketua umum parpol untuk membahas kemungkinan koalisi.
Komunikasi juga dilakukan dengan PDIP dan Gerindra.
Namun, sejauh ini baru diskusi-diskusi biasa yang belum ada kesimpulan akhirnya.
”Belum ada yang menyimpulkan sampai hari ini,” tambah Muhaimin.
Baca juga: Elektabilitasnya Rendah, Cak Imin Dinilai Hanya Bercanda soal Syarat Diusung Capres
Adapun saat ini sejumlah parpol telah mendeklarasikan koalisi menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Misalnya Partai Golkar yang menggalang koalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam wadah Koalisi Indonesia Baru (KIB).
Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Gedung Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta, Rabu (1/6/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.